4 hours ago
5
Sinergi strategis antara Kementerian Pariwisata dan AirAsia Move berhasil mencatatkan hasil menggembirakan.(Kemenpar)
Sinergi strategis antara Kementerian Pariwisata dan AirAsia Move berhasil mencatatkan hasil menggembirakan. Melalui kerja sama promosi terpadu yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025, jumlah wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia meningkat signifikan. Terdapat 2.636 wisatawan baru dan total kunjungan mencapai lebih dari 68 ribu orang dalam kurun 50 hari.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari kampanye nasional Wonderful Indonesia, yang dikemas dalam tema #MacamLokal, sebuah ajakan bagi wisatawan Malaysia untuk menikmati langsung kekayaan kuliner, budaya, dan keindahan alam Indonesia. Berbagai aktivitas kreatif dilakukan, mulai dari familiarisation trip bersama KOL asal Malaysia, promosi tiket pesawat dan hotel melalui aplikasi AirAsia Move, hingga konten digital yang menampilkan pesona kota-kota unggulan seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta.
“Melalui integrasi antara data, teknologi, dan strategi promosi digital, kami berhasil mendorong peningkatan jumlah wisatawan asing sekaligus mendukung pertumbuhan industri lokal secara berkelanjutan,” ujar Arbi Wienandar, Country Head AirAsia Move Indonesia, dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11).
Ia menegaskan, AirAsia Move akan terus memperluas dukungan terhadap promosi pariwisata Indonesia di kawasan ASEAN, agar destinasi wisata di berbagai daerah semakin dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Dari sisi pemerintah, Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini menyambut baik kemitraan ini sebagai contoh sinergi publik-swasta yang efektif dalam memperkuat industri pariwisata nasional.
“Dengan adanya peningkatan lebih dari dua ribu wisatawan Malaysia, kami dapat memetakan pola perjalanan yang lebih spesifik, sehingga strategi pemasaran bisa lebih tepat sasaran. Selain itu, hasil ini juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat global,” ujarnya.
Lebih lanjut, data internal AirAsia Move mencatat sejumlah tren menarik dari wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia. Generasi Milenial dan Gen Z menjadi kelompok penggerak utama perjalanan, sementara produk-produk lokal seperti kuliner dan cenderamata menjadi daya tarik favorit. Faktor harga yang terjangkau juga tercatat sebagai alasan utama pemilihan destinasi oleh wisatawan asal Negeri Jiran tersebut.
Kolaborasi antara AirAsia Move dan Kemenpar RI ini menegaskan pentingnya kemitraan lintas sektor dalam memajukan pariwisata nasional. Ke depan, kedua pihak berkomitmen melanjutkan kerja sama strategis untuk menghadirkan program promosi yang relevan, inovatif, dan berdaya saing global. Ini juga sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan di Asia Tenggara. (E-3)
