Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi Bangun Semikonduktor

Ilustrasi.(Freepik)

INDONESIA diharapkan lebih kuat dalam bidang semikonduktor. Karenanya, perlu memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan tinggi dalam mendorong kemandirian teknologi nasional.

Direktur Utama PT Len Industri, Joga Dharma Setiawan, mengatakan Astacita Presiden Prabowo Subianto menjadi dasar perusahaan dalam melaksanakan program kerja, salah satunya terkait semikonduktor. Untuk itu, induk holding BUMN industri pertahanan, Defend Id, berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).  

"Dengan begitu talenta yang dikelola Kemendiktisaintek dan kapabilitas Len bisa saling kolaborasi," kata Joga. Wujud kolaborasi ini diimplementasikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak untuk membangun ekosistem riset dan pengembangan, khususnya dalam bidang industri semikonduktor, elektronika, dan rantai pasok yang dapat mendukung kemandirian sektor strategis nasional.

"Kami berharap pendidikan tidak terpisah dari industri sehingga para peneliti kami akan memberikan dampak kepada industri, khususnya industri dengan basis teknologi. Kemendiktisaintek beserta para peneliti siap mendukung Len dan melahirkan karya-karya anak bangsa yang akan memakmurkan Indonesia," sambung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

MoU itu menjadi langkah awal dan komitmen Len untuk membuka ruang kolaborasi riset dan pengembangan teknologi bersama institusi pendidikan. Keduanya sepakat bahwa SDM unggul adalah kunci dari kemandirian teknologi nasional dengan berfokus pada market domestik yang dilanjutkan dengan tahapan scale up kapasitas produksi sehingga mampu menjawab kebutuhan industri nasional serta bersaing di pasar global. (I-2)