13 hours ago
3
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
PELATIH timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan seluruh pemain di skuad Garuda mendapat kesempatan yang sama baik pemain lokal maupun naturalisasi. Dia menyatakan pemain naturalisasi tidak berarti jaminan untuk selalu tampil sebagai starter.
Hal itu disampaikannya usai Indonesia membekap Tiongkok 1-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/6) malam.
Pada laga itu, Kluivert menurunkan empat pemain lokal Liga 1 sebagai starter yakni Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Yakob Sayuri, dan Egy Maulana Vikri. Di babak kedua, Beckham Putra, Stefano Lilipaly, dan Ramadhan Sananta masuk sebagai pemain pengganti.
Kluivert menyatakan penilaian utama dalam menentukan susunan pemain didasarkan pada kualitas yang ditunjukkan. Menurut Kluivert, tidak ada perbedaan dalam memperlakukan pemain.
"Jika itu pemain naturalisasi atau pemain lokal, bagi saya itu tidak berbeda. Kita adalah satu tim," ungkap Kluivert.
"Susunan tim terbaik yang menjadi starter. Itu bukan berarti pemain lain yang tidak jadi starter lebih buruk atau tidak cukup bagus. Tapi mereka juga harus merasakan persaingan. Itu hal yang membuat tim kita lebih kuat," ungkapnya
Kluivert bahkan menyebut pemain naturalisasi tidak akan secara otomatis menempati posisi utama. Mereka tetap harus bersaing dan membuktikan diri. Pendekatan ini, menurut Kluivert, akan menciptakan kekuatan kolektif yang lebih solid dalam tubuh timnas.
"Jika Anda membiarkan kualitas Anda terlihat maka Anda bisa bermain. Jadi itulah kenapa saya membuat keputusan ini dan itu membuat tim kita lebih kuat," kata Kluivert.
"Satu hal yang juga penting bagi pemain yang naturalisasi mereka tidak akan selalu bermain," ujarnya.
Kluivert seakan menepati janjinya karena sejak awal ditunjuk sebagai pelatih timnas dia menyebut aman memberikan perhatian terhadap pemain lokal. Dia memastikan siapa pun yang menunjukkan kualitas dan kontribusi maksimal di lapangan, akan mendapatkan kesempatan bermain.
"Bagi saya hal yang paling penting adalah jika pemain menunjukkan kualitas, maka mereka memiliki kesempatan untuk bermain," ujarnya. (M-3)
