3 hours ago
2
Kepala Bapenda Jawa Barat Asep Supriatna menjelaskan inovasi yang dilakukan untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan masyarakat.(ISTIMEWA)
BADAN Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Salah satunya dengan memperbanyak keberadaan Kiosk Samsat di berbagai wilayah, di mal dan pusat keramaian.
"Kami ingin memberikan layanan pajak yang lebih mudah diakses masyarakat," ungkap Kepala Bapenda Jawa Barat Asep Supriatna, Senin (27/10).
Kiosk Samsat ini merupakan inovasi tim pembina Samsat yang terdiri dari Bapenda Jabar, Polda Jabar dan PT Jasa Raharja (Persero).
Inovasi tersebut dirancang untuk mempermudah proses pembayaran pajak kendaraan dengan mengintegrasikan teknologi digital.
Masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan melalui Kiosk Samsat ini, cukup membawa e-KTP sesuai dengan data pemilik kendaraan, kemudian mengikuti langkah-langkah yang tertera di layar Kiosk Samsat.
"Inovasi ini memungkinkan masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajak sambil berbelanja atau bersantai, karena prosesnya cepat, praktis, dan tidak memerlukan antrean panjang," tambah Asep.
Setelah melakukan pembayaran, wajib pajak akan menerima eletronik Surat Ketetapan Kewajiban Pembayaran (e-SKKP) secara langsung melalui email.
"Pembayarannya cashless dan tidak perlu ke Samsat lagi. Tapi, catatannya, harus sesuai antara NIK, KTP dan STNK nya," tandasnya.
Saat ini, Kiosk Samsat sudah tersedia di berbagai tempat keramaian dan pusat perbelanjaan seperti Gedung Sate, Sumarecon mall, Mal Pelayanan Publik (MPP), Kelurahan Rancaekek, Kings Shopping Centre Bandung, Yogya Ciamis, Garut City Mall dan lainnya.
"Dengan konsep ini, masyarakat dapat menyelesaikan dua kegiatan sekaligus, membayar pajak dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman," ungkap Asep.
