
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) mencatatkan kinerja keuangan yang sangat menggembirakan pada kuartal kedua 2025, dengan sejumlah indikator keuangan yang menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dalam pemaparan publik yang diselenggarakan pada Rabu (8/10), perusahaan menyoroti kenaikan penjualan, laba bruto, dan laba neto yang menunjukkan efisiensi operasional dan optimisme terhadap kinerja masa depan.
Pada kuartal kedua 2025, REAL berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 40,68% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Total penjualan pada Q2 2025 tercatat mencapai Rp5,46 miliar, sebuah lonjakan yang signifikan yang mencerminkan permintaan pasar yang tinggi dan keberhasilan strategi pemasaran perusahaan.
Lebih lanjut, laba bruto REAL meningkat 50,14% menjadi Rp2,33 miliar, sementara laba neto hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, mencapai Rp446 juta. Peningkatan laba tersebut menunjukkan semakin efisiennya operasional perusahaan, sekaligus mengindikasikan bahwa REAL mampu meningkatkan profitabilitas di tengah tantangan pasar.
"Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kinerja operasional yang semakin efisien, tetapi juga kemampuan REAL untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang," ujar Direktur PT Repower Asia Indonesia Tbk, Sjafardamsah, secara virtual, kemarin.
Selain itu, posisi keuangan perusahaan juga menunjukkan perbaikan yang signifikan. Aset tidak lancar meningkat sebesar 4,04%, sementara liabilitas berhasil turun 77,01%. Ekuitas perusahaan juga mengalami kenaikan sebesar 6,62%, menunjukkan kekuatan keuangan yang semakin solid dan memberikan pondasi yang kuat untuk ekspansi bisnis ke depan.
Menurut perusahaan, keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan strategi pengelolaan keuangan yang hati-hati.
"Kami akan terus menjaga momentum positif ini dengan fokus pada pengembangan proyek hunian yang sesuai dengan permintaan pasar serta memperkuat strategi pemasaran dan penjualan," kata Sjafardamsah.
Perusahaan juga optimis bahwa tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, dengan strategi-strategi baru yang terus disiapkan untuk memperkuat kinerja keuangan dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Dalam kesempatan tersebut, REAL juga menegaskan bahwa perpanjangan manfaat PPN DTP hingga tahun 2026 memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
“Kami percaya bahwa kebijakan ini akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dan mendukung ekspansi serta pencapaian target strategis kami di masa mendatang,” ujar Sjafardamsah.
Secara keseluruhan, kinerja REAL di kuartal kedua 2025 memberikan gambaran positif tentang prospek perusahaan, yang tidak hanya mencatatkan pertumbuhan yang solid, tetapi juga menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pasar yang dinamis. (Z-10)