
KEVIN De Bruyne menutup kariernya di kandang Manchester City dengan penuh kebanggaan setelah memainkan laga terakhirnya di Stadion Etihad, Rabu (21/5) dini hari WIB, yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas Bournemouth di laga Liga Primer Inggris.
Dalam laga tersebut, De Bruyne mendapat penghormatan khusus dari klub, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.
Gelandang asal Belgia itu secara resmi akan meninggalkan Manchester City ketika kontraknya habis pada Juni 2025, menandai akhir dari satu dekade penuh prestasi.
"Ini perjalanan yang luar biasa. Saya ingin membawa kegembiraan melalui permainan menyerang dan kreatif. Menurut saya, kami sangat menikmatinya selama 10 tahun terakhir," kata De Bruyne dikutip dari Sky Sports, Rabu..
"Saya bangga karena kami menciptakan sesuatu yang membawa klub ini jauh lebih baik dari sebelumnya," lanjutnya.
Selama berseragam Manchester City sejak 2015, De Bruyne menyumbang 108 gol dan 177 assist dalam lebih dari 400 penampilan.
Ia turut mempersembahkan enam gelar Liga Primer Inggris, lima Piala Liga, dua Piala FA, dan satu gelar Liga Champions pada 2023.
Namun, laga terakhirnya di Etihad tidak sepenuhnya sempurna. De Bruyne gagal mencetak gol meski sudah berdiri bebas di depan gawang setelah menerima umpan dari Omar Marmoush. Tendangannya justru membentur mistar.
"Tidak ada alasan. Itu benar-benar buruk! Anak saya pasti akan sangat keras mengomentari saya hari ini" kata pemain Belgia itu.
Dengan kemenangan atas Bournemouth, Manchester City semakin dekat untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Pasukan Pep Guardiola menghuni posisi ketiga dengan koleksi 68 poin, dengan Liga Inggris musim ini hanya menyisakan satu pekan lagi. (Ant/Z-1)