
KETUA Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, KH Hartoyo, mengatakan penguatan ukhuwah Islamiyah antarormas Islam melalui Islam wasathiyah penting dilakukan di Klaten.
Hal itu penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun kehidupan yang moderat, harmonis, dan damai berdasarkan nilai-nilai toleransi.
Menurut Hartoyo, Islam wasathiyah merupakan konsep Islam yang moderat dan toleran, serta mengajarkan untuk hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati antarsesama.
“Dengan menguatkan ukhuwah Islamiyah berbasis Islam wasathiyah, diharapkan masyarakat Klaten menjadi lebih harmonis dan damai,” katanya saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi ormas Islam di Gedung DPD LDII Klaten, Sabtu (11/10).
Dalam konteks tersebut, MUI Kabupaten Klaten berperan penting dalam mempromosikan nilai-nilai Islam wasathiyah dan memfasilitasi dialog antarormas Islam untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian, menurut Hartoyo, Kabupaten Klaten dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang toleran, harmonis, dan damai berdasarkan nilai-nilai Islam wasathiyah.
Jadi, menguatkan ukhuwah Islamiyah melalui Islam wasathiyah itu membangun persaudaraan yang didasari prinsip moderasi Islam, yaitu adil, seimbang, dan tidak ekstrem.
Cara menguatkan ukhuwah, adalah dengan saling mengenal, memahami, menolong, bertindak toleran, serta menghindari prasangka buruk dan mengedepankan musyawarah untuk perdamaian dan harmoni.
“Perlu dipahami, bahwa prinsip Islam wasathiyah dalam menguatkan ukhuwah adalah berbuat adil dan seimbang dalam segala hal, serta tidak memihak ekstrem kanan maupun ekstrem kiri,” ujarnya. (E-2)