SPBU Pertamina(Antara)
PUJIAN Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kepada Pertamina yang dinilai bersedia menerima kritik merupakan sinyalemen positif bagi BUMN tersebut. Pakar manajemen dan bisnis Arif Murti Rozamuri menyebutkan sikap Pertamina yang lebih transparan tersebut menjadi modal berharga dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Pak Purbaya selalu bicara lugas. Jadi kalau Pak Menteri memberi pujian kepada Pertamina, ya memang begitu adanya. Hal ini sangat positif dan menunjukkan bahwa Pertamina memang semakin transparan dan bersedia menerima kritik. Keterbukaan terhadap stakeholder itu sangat penting bagi Pertamina sebagai lokomotif ketahanan energi nasional,” jelas Arif kepada media Rabu (29/10).
Menurut Arif, keterbukaan Pertamina terhadap kritik dan saran memang sangat positif. Sikap tersebut akan membuat Pertamina lebih mudah meraih dukungan dari banyak pihak. “Karena dukungan berbagai pihak serta kolaborasi menjadi kunci dalam mewujudkan berbagai rencana dan tantangan saat ini termasuk melanjutkan pembangunan kilang,” ucap Arif.
Dengan keterbukaan terhadap stakeholder, Arif optimistis, Pertamina mampu menjalankan peran penting dalam menjaga ketahanan energi nasional. Tidak hanya di sisi pengolahan.
Selain sisi pengolahan, yaitu terkait pembangunan kilang, juga sisi hulu dan hilir. Hanya, lanjutnya, tetap harus diikuti dengan perbaikan dan komitmen perubahan secara nyata.
"Kalau Pertamina komit untuk perbaikan, saya sangat optimistis. Apalagi Pertamina juga terus berusaha meningkatkan penerapan good corporate governance (GCG) di setiap lini bisnis dan juga Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar internasional ISO 37001:2016. Melalui lingkungan kerja yang semakin bersih, diharapkan efisiensi dan produktivitas juga semakin meningkat,” tutup Arif.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memuji Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri yang dinilai serius membangun kilang minyak baru di Indonesia.
Pujian tersebut diungkap seusai pertemuan keduanya di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pekan lalu. "Dia (Simon) ngebahas kritik saya (ke Pertamina) di DPR. Dia bilang malah senang, sekarang saatnya membangun kilang ke depan. Dia akan lebih serius membangun kilang lagi," tutur Purbaya saat itu. (E-2)


















































