Ketegasan Presiden Prabowo Berantas Kartel Patut Diapresiasi

4 hours ago 1
Ketegasan Presiden Prabowo Berantas Kartel Patut Diapresiasi Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada wartawan(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai dalam jalur yang tepat dalam memberantas praktik kartel dan mafia ekonomi di tahun pertama kepemimpinannya. Tindakan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun kedaulatan ekonomi nasional dan melindungi kepentingan rakyat kecil.

“Selama ini kartel hidup bebas karena lemahnya pengawasan dan kurangnya keberanian politik. Presiden Prabowo memutus rantai itu dengan tindakan nyata. Ini bukan sekadar urusan ekonomi, tapi bentuk keberpihakan kepada rakyat kecil,” ujar Akademisi IAIN Gorontalo, Sahmin Madina.

Ia melihat kebijakan pemerintah untuk menertibkan praktik mafia di sektor migas, tambang, dan pangan menunjukkan arah pemerintahan yang tegas dan konsisten. Menurutnya, laporan dari Kejaksaan Agung yang mengungkap potensi kerugian negara hingga Rp271 triliun per tahun akibat praktik mafia migas menjadi bukti seriusnya masalah tersebut.

“Langkah audit besar-besaran di sektor energi dan pertambangan yang digagas Presiden Prabowo adalah bentuk keberanian politik. Begitu juga pembenahan lahan sawit di kawasan hutan lindung dan penertiban tambang ilegal. Semua itu menunjukkan bahwa negara tidak lagi tunduk pada kepentingan segelintir kelompok,” tegasnya.

Sahmin menambahkan, ketegasan Presiden Prabowo sejalan dengan semangat Trisakti Bung Karno, yakni berdikari dalam ekonomi dan berdaulat dalam politik.

“Prabowo sedang melaksanakan amanat sejarah, mengembalikan kendali ekonomi nasional ke tangan rakyat, bukan pada kartel yang selama ini mengeruk keuntungan dari sumber daya bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa sejak awal 2025, pemerintah telah memperkuat sistem pengawasan dan koordinasi antarinstansi dalam penindakan mafia ekonomi. Dampaknya kini mulai terlihat melalui stabilisasi harga pangan serta peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.

“Dulu kartel bisa seenaknya mengatur harga. Sekarang mereka tak lagi leluasa. Negara benar-benar hadir kembali untuk melindungi rakyat,” tutupnya. (M-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |