
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai keputusan kepala daerah dari PDIP untuk bergabung ke retret adalah keputusan yang tepat. Menurutnya, retret merupakan bagian dari program untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kepala daerah.
"Saya kira dengan hadirnya para kepala daerah tersebut menjadi suatu yang positif. Seperti diketahui, retret ini merupakan bagian dari program pendidikan atau pelatihan bagi para peminpin daerah. Jadi rugi bila tidak mengikutinya," kata Lili kepada Media Indonesia, Senin (24/2).
Lili mengatakan jika kepala daerah dari PDIP tetap tidak mengikuti retret akan mendapatkan stigma negatif dari publik. "Bagi para kepala daerah, tentu akan mendapat stigma tidak disiplin dan taat pada pemerintah pusat. Sedangkan bagi PDIP sendiri akan mendapat citra negatif dari publik," katanya.
Lebih lanjut, Lili menilai kehadiran Gubernur Jakarta Pramono Anung di retret kepala daerah bukan melanggar instruksi partai. Menurutnya, Pramono telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait retret tersebut.
"Mereka hadir kan seperti dikatakan oleh Gubernur Jakarta sudah komunikasi dengan Ibu Megawati. Jadi, saya kira bukan pembakangan, karena mereka hadir sudah memberi tahu Ibu Megawati," katanya.
Sebelumnya, Megawati menginstruksikan seluruh kepala daerah terpilih dari PDIP untuk menunda keberangkatan ke Akmil Magelang dalam rangka retret kepala daerah. Namun, sejumlah kepala daerah kemudian mengikuti retret tersebut.
Instruksi itu diterbitkan tak lama usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan oleh KPK. PDIP menganggap kasus hukum yang menjerat Hasto sangat bermuatan politis.
Total ada 55 kepala daerah terpilih yang merupakan kader PDIP. Per Minggu (23/2) malam, terdapat 17 orang yang telah bergabung kegiatan retret di Akmil, Magelang.
Hari ini Gubernur Jakarta Pramono Anung tiba di lokasi penyelenggaraan retret Akmil Magelang, Jawa Tengah bersama 18 kepala daerah dari partainya.
"Saya, Gubernur Jakarta bersama dengan Pak Wali Kota Jogja (Hasto Wardoyo) dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami hari ini kita memulai untuk retret," kata Pramono saat tiba di kompleks Akmil, Magelang, Senin (24/2) siang. (Faj/P-2)