Kenali Strok Mata dan Penanganannya

2 hours ago 2
Kenali Strok Mata dan Penanganannya Ilustrasi strok mata.(Dok. Freepik)

SPESIALIS Mata Glaucoma Primaya Hospital Bekasi Barat, dr. Dinda Arken Devona, menjelaskan bahwa strok mata merupakan kondisi ketika terjadi penyumbatan ataupun pecahnya pembuluh darah pada retina mata. Akibatnya, penglihatan akan menurun hingga mengakibatkan kebutaan.

“Dinamakan sebagai strok mata yaitu karena gejalanya mirip dengan strok otak yaitu karena terjadi penyumbatan atau pun pecahnya pembuluh darah terjadi secara mendadak. Dalam medis, kondisi ini bernama retinal artery occlusion atau oklusi retina arteri,” ungkapnya dilansir dari laman resmi Primaya Hospital.

Lebih lanjut, terdapat tiga jenis stroke mata yang dibedakan berdasarkan lokasi terjadinya penyumbatan atau pun pecahnya pembuluh darah yaitu oklusi retina sentral, oklusi retina cabang, dan artritis sel raksasa.

Untuk oklusi retina sentral merupakan jenis oklusi retina arteri yang terjadi pada pembuluh darah utama. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang menghubungkan saraf mata ini pecah atau tersumbat sehingga pasokan darah yang mengalir melalui pembuluh darah tersebut terhenti. Tanpa pengangan yang tepat akan mengakibatkan penurunan kemampuan melihat bahkan kebutaan.

Untuk oklusi retina cabang terjadi saat pembuluh darah cabang yang mengalir ke retina mata tersumbat atau pecah, maka akan mengakibatkan oklusi retina cabang. Akibatnya, penderita akan kehilangan kemampuan melihat, pandangan yang berkunang-kunang, hingga kebutaan.

Sementara artritis sel raksasa (giant cell arteritis) yaitu saat terjadi inflamasi maupun pembengkakan pada lapisan aterteri, khususnya arteri di area sekitar pelipis. Gejala yang sering terjadi yaitu berupa kaburnya penglihatan pada salah satu mata disertai demam, nyeri sendi, dan juga penurunan berat badan tiba-tiba.

Pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah yang menuju ke retina mata merupakan sebab utama strok mata. Selain itu, beberapa penyebab lain yang dapat mengakibatkan hal ini meliputi penyakit kardiovaskular, diabetes, kelainan darah, glaukoma, dan kolesterol tinggi.

Gejala strok mata berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan pasien dan juga sesuai dengan jenisnya. Namun secara umum gejala yang timbul yaitu meliputi pandangan yang kabur, pandangan tampak berkunang-kunang, dan kehilangan penglihatan mendadak. Kondisi ini umumnya terjadi pada salah satu mata saja. Namun, dalam kasus tertentu juga dapat terjadi pada kedua mata.

Strok mata ini umumnya terjadi tiba-tiba, khususnya pada jenis oklusi retina sentral. Bahkan, tidak ada gejala yang muncul sebelumnya. Kejadian tiba-tiba ini bahkan dapat menimbulkan keluhan serius seperti penurunan daya penglihatan secara mendadak pada salah satu mata hingga berminggu-minggu.

Beberapa pengobatan yang sering dokter terapkan meliputi pemberian obat-obatan seperti tetes mata dan obat suntik mata intravitreal, terapi laser, dan pembuangan sebagian cairan mata. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |