Kemenhub Dukung Sistem RTC untuk Tingkatkan Keselamatan Transportasi Energi

4 hours ago 1
Kemenhub Dukung Sistem RTC untuk Tingkatkan Keselamatan Transportasi Energi Kemenhub Dukung Sistem RTC untuk Tingkatkan Keselamatan Transportasi Energi(Istimewa)

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) menyambut positif hadirnya inovasi berbasis teknologi di sektor transportasi energi. Menurut Kemenhub, langkah ini dapat mendorong transformasi keselamatan dan efisiensi dalam sistem logistik nasional.

"Kami mengapresiasi sistem RTC (Road Traffic Control) yang dikembangkan Patra Logistik. Pendekatan digital seperti ini mendukung upaya pemerintah dalam mendorong transformasi keselamatan transportasi darat dan peningkatan efisiensi logistik nasional,” ujar Kasubdit Angkutan Barang Kemenhub, Handa Lesmana, dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/10).

Senada dengan itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menilai sistem RTC memiliki peran strategis dalam membangun budaya keselamatan berkendara. Menurutnya, sistem ini mampu memantau perjalanan sekaligus perilaku pengemudi di lapangan.

"Data yang dikumpulkan RTC dapat digunakan untuk menganalisis pola perjalanan, perilaku pengemudi, hingga pengambilan keputusan berbasis risiko. Ini bukan hanya soal pencegahan insiden, tetapi tentang membangun tata kelola keselamatan yang berkelanjutan,” kata Soerjanto.

RTC digunakan oleh PT Patra Logistik sebagai pusat kendali terintegrasi yang memantau ribuan perjalanan truk tangki secara real time. Sistem ini membantu memastikan distribusi energi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta berjalan lancar.

Saat ini, Patra Logistik menyalurkan lebih dari 20 ribu kiloliter BBM per hari dari tujuh Fuel Terminal dan Integrated Terminal di bawah koordinasi PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah. Armada perusahaan tersebut menempuh total jarak lebih dari 90 ribu kilometer per hari, menghubungkan berbagai titik suplai dan distribusi energi.

Dalam operasionalnya, terdapat sekitar 1.800 Awak Mobil Tangki (AMT) dan lebih dari 500 unit mobil tangki dengan total daya angkut mencapai 11 ribu kiloliter. Melalui sistem RTC, seluruh pergerakan armada dapat dipantau secara menyeluruh, mulai dari posisi kendaraan, estimasi waktu tempuh, kondisi lalu lintas, hingga aspek keselamatan pengemudi.

Teknologi ini juga memungkinkan pengambilan keputusan secara cepat ketika terjadi kepadatan lalu lintas, cuaca ekstrem, atau gangguan operasional lainnya.

"RTC bukan sekadar alat pemantau, tetapi bagian dari sistem pengelolaan risiko dan keselamatan yang terintegrasi. Kami memastikan setiap energi dikirim dengan selamat, tepat waktu, dan sesuai standar HSSE,” ujar Direktur Utama PT Patra Logistik Tri Yudha Nurmansyah. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |