1 day ago
8
Ilustrasi sekolah bersama ayah(Dok: Kemendukbangga/BKKBN)
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN melalui BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Sekolah Bersama Ayah (SEBAYA) sebagai bagian dari implementasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), pada Minggu (12/10). Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran dan cerminan penting bagi para ayah, guru pembina, dan siswa putra dalam memperkuat peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan karakter bangsa.
"Ayah bukan hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga penuntun arah bagi anak-anaknya," kata Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting, Nofianti dalam keterangannya, Minggu (12/10).
Kegiatan ini melibatkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMADA Sadar Kesehatan, Generasi Milenial SMPN 6 Pangkalpinang, dan PIK-R Mentari SMAN 4 Pangkalpinang. Program ini mengedepankan peran ayah dalam membentuk karakter remaja, memperkuat komunikasi keluarga, serta menanamkan nilai tanggung jawab dan keteladanan sejak dini. Melihat maraknya fenomena fatherless society, program GATI hadir sebagai ruang refleksi untuk mengembalikan makna kehadiran ayah dalam proses tumbuh kembang anak.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kembali makna kehadiran ayah yang tidak sekadar ada, tetapi benar-benar hadir menemani, membimbing, dan menjadi bagian dari setiap proses tumbuh kembang anak," ujarnya.
Di balik kegiatan ini, tersimpan pesan mendalam bahwa ayah bukan sekedar menjadi figur otoritas, tetapi juga menjadi sahabat bagi anak dalam perjalanan menuju kedewasaannya. Lewat contoh nyata dan tutur yang hangat, ayah menjadi penghubung nilai dan makna dalam keluarga.
"Dari ruang-ruang kelas di Pangkalpinang, gema Gerakan Ayah Teladan Indonesia menggema sebagai panggilan untuk membangun bangsa melalui keluarga tempat segala nilai bermula," tuturnya.(M-2)
