
TERKAIT kejadian duka yang menimpa mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Timothy Anugerah Saputra yang mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 4 Gedung FISIP Unud Jalan Sudirman, Denpasar, Bali, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti-Saintek) menyatakan prihatin atas kejadian tersebut.
“Kita prihatin dengan kejadian yang menyesakkan atas kepergian salah satu anak bangsa. Turut belasungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Sesjen Kemdiktisaintek), Togar M. Simatupang, kepada Media Indonesia, Minggu (19/10).
Lebih lanjut, Togar menambahkan bahwa dalam suasana ini, seluruh pihak diharapkan memberikan empati juga kepada pihak Universitas Udayana.
“Pada suasana masa duka ini, ada baiknya berempati dengan keluarga besar kampus Udayana,” ujar Togar.
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya juga akan menindaklanjuti dugaan-dugaan lain terkait dengan kejadian ini.
“Tentang dugaan lain-lain sudah disampaikan kepada pihak kampus yang akan menindaklanjuti sesuai dengan koridor peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan jeda duka,” pungkasnya. (Des/M-3)