ilustrasi.(freepik.)
PRESIDEN Indonesia Pingpong League (IPL), Komjen (P) Petrus R. Golose, melakukan pertemuan dengan Ina Jozepsone, Vice President European Table Tennis Union (ETTU) sekaligus Presiden Federasi Tenis Meja Latvia, di markas Latvijas Olimpiska Komiteja, Kota Riga, Latvia. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi pengembangan olahraga tenis meja antara Indonesia dan Eropa.
Dia menjelaskan bahwa sistem kompetisi tenis meja di Indonesia diselenggarakan oleh IPL berbasis klub seperti di Eropa. “Wakil Presiden ETTU turut hadir dalam agenda di Qatar saat penetapan IPL sebagai anggota ITTF. Selain berfokus pada pembinaan generasi muda, kami juga berkomitmen mendorong para atlet veteran agar tetap aktif dan berperan dalam dunia tenis meja. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang erat dengan ETTU, termasuk melalui kunjungan ke Bali sebagai sparring partner,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/11).
Presiden IPL juga mengundang Ina Jozepsone dan Baiba Bogdanova, mantan Sekjen ETTU yang kini menjabat Executive Member ETTU, untuk datang ke Bali dan bermain tenis meja bersama komunitas serta atlet Indonesia. Sementara, Ina Jozepsone mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan tersebut dan ketertarikannya terhadap potensi besar tenis meja Indonesia.
“Kami sangat senang dapat mengenal lebih dekat keluarga besar tenis meja Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang besar, potensi pengembangan atlet sangat besar pula,” ujar Ina.
Ia menambahkan bahwa di Latvia dan Eropa, sistem kompetisi tenis meja berbasis klub dengan perangkingan menurut usia. Dalam setahun, terdapat lima turnamen utama sebagai ajang seleksi menuju tim nasional usia di bawah 21 tahun, dengan keterlibatan sekitar 3.000 atlet.
Selain itu, ETTU merencanakan turnamen khusus veteran di Riga pada tahun 2027, yang diperkirakan diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai negara.
“Bagi kami, tenis meja bukan sekadar olahraga, tetapi bagian dari kehidupan. Setiap sekolah dan perusahaan di Latvia memiliki meja pingpong, dan passion adalah kunci utama dalam olahraga ini,” tutur Ina.
Kedua pihak sepakat bahwa hubungan internasional sangat penting dalam pengembangan tenis meja, baik melalui pembinaan, pertukaran pelatih, maupun penguatan jejaring antar federasi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden IPL didampingi oleh Wakil Direktur Operasional IPL Urip Sucipto serta Staf Khusus Presiden IPL bidang Hubungan Internasional, Amb. Harry Richard James Kandou. Sementara itu, Ina Jozepsone hadir bersama Baiba Bogdanova, Executive Member ETTU dan mantan Sekjen ETTU.
Pertemuan ini menandai langkah konkret dalam mempererat sinergi antara Indonesia Pingpong League (IPL) dan European Table Tennis Union (ETTU) untuk memajukan tenis meja di tingkat global, baik bagi atlet muda maupun veteran. (Cah/P-3)


















































