Pertandingan Semen Padang melawan Arema FC.(MI/Yose Hendra)
DERITA Semen Padang FC belum juga berakhir. Bermain di hadapan publik sendiri di GOR Haji Agus Salim, Senin (3/11) malam, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, kembali dipaksa menelan pil pahit setelah dikalahkan Arema FC dengan skor 1–2 dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026.
Kekalahan ini menjadi yang ketujuh secara beruntun bagi tim asuhan Dejan Antonic. Hasil tersebut membuat Semen Padang semakin terpuruk di dasar klasemen sementara dengan raihan empat poin dari 11 laga. Sementara itu, Arema FC yang tampil efektif berhasil naik ke posisi tujuh klasemen dengan koleksi 15 poin.
Tuan rumah sebenarnya tampil cukup dominan sejak awal laga. Namun kelengahan lini belakang menjadi bumerang bagi Semen Padang. Arema FC berhasil mencuri gol pada menit ke-30 lewat sepakan Valdeci Moreira yang memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Petaka bagi Kabau Sirah berlanjut sepuluh menit kemudian. Dalberto Luan Belo menambah penderitaan Semen Padang lewat gol keduanya di menit ke-41 setelah memanfaatkan assist matang dari Arkhan Fikri. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2–0 untuk keunggulan tim tamu.
Memasuki babak kedua, Semen Padang mencoba bangkit. Serangan demi serangan dilancarkan melalui Cornelius Stewart dan Felipe Chaby yang tampil agresif di lini depan. Harapan sempat muncul ketika Stewart dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-66. Penyerang asal Saint Vincent itu kemudian menunaikan tugasnya dengan baik dari titik putih, memperkecil kedudukan menjadi 1–2.
Sayangnya, upaya Semen Padang untuk menyamakan skor tak membuahkan hasil. Peluang emas kembali hadir di menit ke-70 lewat sepakan Stewart yang masih bisa diamankan kiper Arema. Sepuluh menit kemudian, giliran Felipe Chaby yang hampir saja mencetak gol penyama, namun tendangan kerasnya hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1–2 tidak berubah. Arema FC sukses mempertahankan keunggulan dan membawa pulang tiga poin penting dari Padang.
Dengan hasil ini, tekanan terhadap pelatih Dejan Antonic semakin besar. Publik Padang mulai khawatir akan masa depan tim kesayangan mereka yang belum mampu keluar dari tren negatif.
Semen Padang akan kembali berjuang saat menjamu Borneo FC, Minggu (9/11). Sementara Arema FC akan menghadapi laga berat melawan Persija Jakarta sehari sebelumnya. (E-2)
