Kasus Ammar Zoni, DPR Soroti Lemahnya Pengawasan Lapas

6 hours ago 1
Kasus Ammar Zoni, DPR Soroti Lemahnya Pengawasan Lapas Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira(Antara/HO-DPR RI)

WAKIL Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menyoroti lemahnya sistem pengawasan di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia. Menurutnya, minimnya jumlah petugas jaga menjadi salah satu penyebab utama berbagai celah keamanan yang kerap dimanfaatkan untuk aksi pelanggaran hukum.

Isu ini menjadi perhatian serius dalam rapat tertutup Komisi XIII DPR bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kamis (16/10). Salah satu yang disorot adalah kasus peredaran narkoba yang melibatkan Ammar Zoni di dalam tahanan.

Lebih lanjut, Andreas mencurigai adanya keterlibatan pihak lain dibalik aksi peredaran narkoba oleh Ammar Zoni di dalam tahanan.

"Banyak kanwil di daerah itu mengeluh, mereka sistem pengamanan yang minimal, ya kekurangan tenaga pendukung," ujar Andreas dikutip Jumat (17/10).

Andreas mendesak adanya penyelidikan menyeluruh, terutama jika melibatkan oknum aparat. Ia menekankan pentingnya langkah tegas agar ada efek jera bagi siapa pun yang terlibat.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan enam narapidana kategori berisiko tinggi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (16/10). Salah satu di antaranya ialah aktor Ammar Zoni.

Kasubdit Kerja Sama Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menindak tegas jaringan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Pemindahan ini bukti komitmen Bapak Menteri dan Bapak Dirjen Pemasyarakatan bahwa siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkotika akan ditindak tanpa pandang bulu,” ujar Rika. (Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |