Kantongi Komitmen Investasi Rp472 T di World Expo 2025, Paviliun Indonesia Tembus Target

4 hours ago 3

loading...

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy mengatakan, capaian Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka merupakan legasi dan pijakan strategis untuk keberhasilan berikutnya. Foto/Dok

JAKARTA - World Expo 2025 Osaka telah resmi berakhir pada 13 Oktober lalu. Di ajang itu, target pengunjung Paviliun Indonesia melampaui target yang ditetapkan. Tercatat lebih dari 3,5 juta pengunjung mendatangi Paviliun Indonesia, sedangkan target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung.

Komitmen investasi yang terdata senilai USD28,3 miliar atau sekitar Rp472,6 triliun (kurs Rp16.700) melalui penyelenggaraan 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting. Baca Juga: Ajang World Expo 2025 Osaka, Indonesia Suguhkan Budaya Hingga Inovasi Terdepan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ), Rachmat Pambudy mengatakan, capaian itu merupakan legasi dan pijakan strategis untuk keberhasilan berikutnya. Menurut Rachmat, keberhasilan itu juga merupakan upaya bersama semua pihak yang terlibat.

“Mari kita buktikan bahwa keberhasilan ini tidak hanya berakhir di Osaka Expo,” tutur Rachmat saat peluncuran buku ‘Partisipasi Indonesia dalam Expo 2025 Osaka’ di Gedung Bappenas, Jakarta, dikutip Jumat (19/12/2025).

Rachmat menambahkan, keikutsertaan Indonesia diawali dengan penunjukan kementeriannya sebagai Responsible National Authority (RNA), dilanjutkan dengan pengambilan keputusan terkait konsep, pendanaan, dan pemilihan tema. Paviliun Indonesia menampilkan kekayaan alam, kearifan budaya, serta visi keberlanjutan masa depan Indonesia.

Sementara itu Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard mengajak seluruh mitra agar terus berjalan bersama dalam mengharumkan nama baik Indonesia di panggung internasional. Harapannya, semangat yang dibangun di Osaka menjadi fondasi strategis bagi peran Indonesia di kancah global.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |