Ilustrasi(Dok ist)
KANTOR Pertanahan Kota Tangerang Selatan ( Kantah -Tangsel) menghadiri acara penganugerahan "PPAT Awards 2025" sebagai juri yang digelar di Serpong Jumat (31/10)
Penyelenggaraan PPAT Awards 2025 ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan utama, termasuk Ketua Pengurus IPPAT Wilayah Banten, Ellies Daini; Plt Kepala Bapenda Kota Tangsel, Eki Herdiana dan Kepala Kantah Tangsel, Seto Apriyadi bersama para Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) se-Kota Tangsel.
"Pelaksanaan PPAT Awards ini kami harapkan menjadi pemicu tertib administrasi, tertib pajak, dan tertib hukum," kata Kakantah Tangsel Seto Apriyadi dalam sambutannya.
Seto Apriyadi memaparkan hal penting yang menjadi fokus Kantah Kota Tangsel yaitu pelayanan prima sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, menjaga integritas dalam melakukan pelayanan agar terhindar dari potensi dampak hukum di masa mendatang, berinovasi dan melakukan kerjasama untuk mengembangkan teknologi pelayanan yang tidak hanya memudahkan masyarakat juga bermanfaat bagi PPAT dan Pemerintah Daerah (Pemda).
Lebih lanjut, Seto menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan dan sinergi ini merupakan bagian dari tekad kuat Kantah Tangsel untuk meraih predikat Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM) pada tahun 2026 mendatang.
“Saya harap dengan terbangunnya sinergi yang baik dapat memberikan dampak yang baik juga untuk Kantah Tangsel dalam rangka meraih WBBM,” pungkasnya.
Pihak PPAT Arie Herawati mengapresiasi kegiatan PPAT Awards 2025 sebagai wadah untuk bersinergi antara PPAT dengan pihak Kantor Pertanahan.
“Saya harap kegiatan ini menjadi ajang untuk bersilaturahmi antara teman-teman PPAT dengan Kantah Tangsel," pungkasnya.(H-2)


















































