
Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, seperti, di Kecamatan Driyorejo, Balongpanggang dan Benjeng, dilanda banjir akibat luapan Kali Lamong, Rabu (26/2).
Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto di Surabaya, kemarin mengatakan hingga Selasa malam Tim BPBD Jatim masih terus melakukan aksi evakuasi di lapangan.
Karenanya, ia terus memantau perkembangan banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik hingga saat ini. "Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik yang lain," ujarnya.
Selain di Gresik, banjir juga melanda sejumlah daerah, seperti, di Kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo dan Trenggalek. Hanya, di beberapa daerah kondisinya kini telah berangsur surut.
Khusus di Gresik, banjir yang terjadi saat ini ketinggiannya mencapai sekitar 30 cm hingga 70 cm. “Lumayan tinggi karena luapan Kali Lamong masuk ke rumah rumah warga,” katana.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim membantu proses evakuasi sejumlah warga terdampak, khususnya kelompok rentan, seperti, warga lansia, anak-anak dan warga yang sakit. Evakuasi ini dilakukan bersama Tim BPBD Gresik, perangkat desa setempat dan sejumlah relawan.
Selain evakuasi warga, Tim BPBD Jatim juga membantu memfasilitasi mobilitas warga dengan perahu karet dan mendistribusikan nasi bungkus kepada warga terdampak.
Tak hanya menerjunkan personel, Tim BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan logistik berupa makanan siap saji sebanyak 2.400 kaleng, Tambah Gizi 2.400 kaleng, lauk pauk 2.400 kaleng dan hygenkit sejumlah 50 paket.(E-2)