PERSIJAP Jepara naik kasta ke Liga 1 Indonesia mulai musim depan usai mengalahkan PSPS Pekanbaru 1-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jawa Tengah, Selasa (25/2) malam. Seusai tim itu dipastikan menang, euforia ribuan suporter tim berjuluk Laskar Kalinyamat memenuhi Alun-Alun Jepara 1.
Pemantauan Media Indonesia, hingga Selasa (25/2) malam, ribuan suporter Persijap Jepara tampak meluapkan kegembiraan mereka menyambut kemenangan tim kesayangan berjuluk Laskar Kalinyamat atas PSPS Pekanbaru dengan angka 1-0.
Naik kasta Persijap Jepara menjadi catatan tersendiri persepakbolaan bagi warga Kota Ukir itu, karena sejak bergulirnya Liga 2 Indonesia, tim kesebelasan ini tidak terlalu diunggulkan dan menjadi kuda hitam hingga akhirnya dapat menyusul tim asal Jawa Tengah lainnya, PSIS Semarang dan Persis Solo, di Liga 1 Indonesia.
"Masuknya Persijap Jepara ke Liga 1 Indonesia sebagai ajang pembuktian bagi tim lain yang selama ini meremehkan," kata Pelatih Persijap Widodo Cahyono Putro.
Hasil telah dicapai Persijap itu, ungkap Widodo, merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Jepara. Apalagi, pertandingan melawan PSPS Pekanbaru ini berlangsung cukup ketat di tengah cuaca yang tidak baik. Laga ini juga menjadi adu gengsi antara dua legenda Tim Nasional Indonesia era 90-an yang duduk di kursi pelatih.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemain, ribuan suporter dan warga Jepara yang banyak memberikan dukungannya Persijap Jepara ke Liga 1 Indonesia ini," ungkap Widodo..
Pelatih PSPS Aji Santoso mengucapkan selamat kepada Persijap Jepara atas kemenangan ini dan lolos ke Liga 1 Indonesia. Meskipun pada pertandingan sore itu berlangsung cukup seimbang, namun tim asuhannya kecolongan gol tunggal yang dilesakkan oleh bek Persijap Leonardo Silva Lelis di menit ke-84 lewat sepakan kaki kanannya ke gawang tim berjuluk Askar Bertuah.
"Kita sudah mengantisipasi gempuran serangan dilakukan dengan merapatkan barisan agar tidak mudah ditembus, tetapi harus diakui bahwa ini harinya Persijap Jepara," ujar Aji Santoso.
Sementara Hadi Purwanto, salah seorang anggota Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) mengaku sangat bergembira menyambut kemenangan laga ini, karena mempunyai arti sangat penting, yakni lolos masuk Liga 1 Indonesia.
"Ini momen ini sudah kami tunggu-tunggu setelah 11 tahun terseok-seok di kasta terendah,” imbuhnya.
Di tengah guyuran hujan lebat berbaur dengan ribuan suporter di Alun-alun 1 Jepara, teriakan 'Champione Champione' terus bergema mengiringi kemenangan tim Laskar Kalinyamat itu, sembari menyalakan flare dan kembang api meluapkan kegembiraan setelah menahan 11 tahun karena harus terjungkal ke Liga 2 dan sempat terpuruk dua tahun ke Liga 3. (AS/E-4)