
PEMERINTAH Kabupaten Kuningan menggencarkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM). GPM digelar mulai Senin (10/3) hingga Jumat (14/3) di titik yang berbeda.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menjelaskan GPM yang digelar di sejumlah titik di Kabupaten Kuningan bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
“Terutama selama Ramadan, ketika harga kebutuhan pokok cenderung ada peningkatan,” tuturnya, Minggu (9/3).
Kabupaten Kuningan, lanjut dia, menggelar GPM di 15 desa sebagai upaya untuk menekan inflasi serta memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan bahwa selama Ramadan ini pihaknya telah menggelar GPM sebanyak 5 kali. “Lokasi ke lima penyelenggaraan GPM yaitu di Desa Pasawahan Kecamatan Pasawahan."
Sebelumnya GPM telah digelar di Desa/Kecamatan Karangkancana; Desa Padamulya, Kecamatan Maleber; Desa Cimenga dan Desa Kertawinangun, Kecamatan Darma.
Dijelaskan Wahyu, GPM akan digelar 15 kali di titik yang berbeda-beda. Untuk pemilihan lokasi pelaksanaan GPM dilakukan berdasarkan analisis ketahanan dan kerentanan pangan di wilayah.
“Sasaran utama program ini adalah desa-desa yang tergolong rawan atau rentan pangan, yang ditentukan melalui kajian terhadap aspek ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan. Dengan pendekatan berbasis data. Program ini diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Dia menambahkan GPM ini juga merupakan komitmen Pemkab Kuningan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau, terutama di daerah yang menghadapi tantangan dalam ketersediaan pangan.
Beberapa bahan pangan yang tersedia dalam program Gerakan Pangan Murah antara lain beras dengan harga Rp11.500/kg, daging Rp105.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, bawang merah Rp36.000/kg, minyak goreng Rp17.500/liter, kentang Rp15.000/kg, tomat Rp4.000/500g, cabai rawit Rp10.000/200g, cabai merah Rp13.000/100g, tepung terigu Rp9.000/kg, gula pasir Rp16.000/kg, telur ayam Rp26.000/kg, dan tepung tapioka Rp5.000/500g.