Ilustrasi KA Purwojaya (58F).(Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta.)
PROSES evakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya (58F) yang anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat, akhirnya rampung pada Minggu pagi. Jalur kereta api hulu (ke arah timur) kini sudah dapat dilalui, meski masih dengan kecepatan terbatas, menandai langkah penting menuju normalisasi perjalanan KA di Daop 1 Jakarta.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengonfirmasi selesainya penanganan insiden tersebut.
Proses evakuasi rangkaian anjlok sendiri telah tuntas seluruhnya pada pukul 04.26 WIB. Meskipun jalur sudah dapat dilalui, KA yang melintas di area KM 55+900 sampai 56+500 diwajibkan berjalan dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 kilometer per jam.
"Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Stasiun Gambir-Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur hulu, di KM 55+900 sampai 56+500 setelah proses evakuasi dan perbaikan jalur KA dinyatakan selesai," kata Ixfan di Jakarta, Minggu (26/10).
9 Perjalanan KA Hari Ini Dibatalkan
Dalam rangka normalisasi perjalanan dan dampak dari anjloknya KA Purwojaya di Kedunggedeh, PT KAI Daop 1 Jakarta terpaksa membatalkan sembilan perjalanan kereta api keberangkatan pada Minggu (26/10/2025) ini.
Perjalanan yang dibatalkan meliputi KA 26 Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang, KA 50F Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, KA 114 Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo, KA 118 Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang.
KA 122 Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon, KA 132 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung, KA 204 Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal, KA 178 Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang, dan KA 128 Pangandaran relasi Gambir-Bandung.
Ixfan menyatakan PT KAI memahami ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. "Kami terus berupaya agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepatnya,” ujarnya.
Selain itu, PT KAI juga membatalkan beberapa perjalanan pada Sabtu (25/10), termasuk KA 58F Purwojaya, KA 57F Purwojaya, Commuterline Jatiluhur dan Walahar, serta KA 22 Argo Muria, KA 19 Argo Sindoro, dan KA 48 Taksaka.
PT KAI (Persero) memastikan seluruh penumpang yang perjalanannya tertahan atau tertunda telah mendapat layanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.
Kompensasi yang diberikan berupa pengembalian bea 100 persen, di luar bea pemesanan. Penumpang dapat mengklaim kompensasi ini melalui loket stasiun atau Contact Center 121 hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan KA, maupun melalui aplikasi Access by KAI hingga 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
Ixfan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut." (Ant/I-1)


















































