K-9 Ungkap Penyelundupan Narkotika di Batam, Bea Cukai Selamatkan Ribuan Jiwa

7 hours ago 3
K-9 Ungkap Penyelundupan Narkotika di Batam, Bea Cukai Selamatkan Ribuan Jiwa Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah.(MI/Hendri Kremer)

SEEKOR anjing pelacak bernama K-9 Oriel berhasil mengidentifikasi penumpang yang membawa narkotika seberat hampir setengah kilogram di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre.

Penindakan bermula dari pemeriksaan rutin Tim K-9 Bea Cukai Batam terhadap kapal MV. Citra Legacy 5 yang berlayar dari Stulang Laut, Malaysia menuju Batam Centre. Saat pemeriksaan di terminal kedatangan, K-9 Oriel memberikan atensi terhadap seorang penumpang berinisial MM (46). Petugas kemudian melakukan pemeriksaan mendalam dengan menggunakan mesin X-Ray, dan hasil tes urine menunjukkan MM positif narkotika.

Dalam proses pemeriksaan lanjutan, petugas membawa MM ke rumah sakit untuk menjalani rontgen. Namun, pelaku sempat melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap kembali di kawasan Taman Simpang Laluan Madani. Hasil rontgen memperlihatkan adanya 10 bungkusan narkotika yang disembunyikan di dalam tubuh pelaku (inserting).

Dari pemeriksaan, diketahui bungkusan tersebut terdiri dari lima paket sabu (methamphetamine), empat butir ekstasi, dan satu cairan vape yang diduga mengandung etomidate, sejenis bahan psikotropika.

Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, mengatakan hasil penyelidikan menunjukkan bahwa barang haram tersebut berasal dari Malaysia. “Pelaku mengaku mendapatkan barang dari seorang rekan bernama M, yang memperkenalkannya kepada Mr. X sebagai pengendali jaringan. Narkotika itu rencananya akan dikirim ke Lombok,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10).

Dia menambahkan, pelaku dijanjikan upah sebesar Rp45 juta untuk mengantarkan sembilan paket narkotika tersebut. Saat ini, MM dan barang bukti telah diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau untuk penyidikan lebih lanjut.

SELAMATKAN 2.375 JIWA
Aksi penyelundupan tersebut diduga melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Berdasarkan perhitungan Bea Cukai Batam, keberhasilan penindakan ini menyelamatkan sekitar 2.375 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba dan menghemat biaya rehabilitasi mencapai Rp3,8 miliar.

“Ini bukti bahwa sinergi petugas lapangan dan unit K-9 sangat efektif dalam mengamankan wilayah perbatasan dari ancaman narkotika. Kami akan terus memperkuat pengawasan, terutama di jalur laut internasional,” tegasnya. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |