Ayah Jerome Polin meninggal dunia.(Freepik)
Youtuber sekaligus pemengaruh (influencer), Jerome Polin, tengah berduka setelah sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat, meninggal dunia pada Kamis (30/10) di sebuah rumah sakit di Surabaya.
Bagi seorang anak, kehilangan orangtua merupakan pukulan emosional terbesar. Rasanya sulit menerima kenyataan bahwa sosok yang selama ini kita cintai kini telah pergi untuk selamanya.
Menurut laman Everyday Health, Heidi Horsley, PsyD, pendiri organisasi pendamping bagi mereka yang mengalami kehilangan, mengatakan bahwa “mengucapkan selamat tinggal kepada orangtua adalah pengalaman yang mengubah hidup.”
Ia menjelaskan bahwa kepergian orangtua menandai berakhirnya hubungan yang begitu dekat dan berharga. Bahkan, kehilangan orangtua karena alasan apa pun dapat meninggalkan luka emosional mendalam yang memicu trauma.
Heidi menambahkan, banyak orang merasakan hidup mereka berubah sepenuhnya setelah kehilangan ayah atau ibu, dan sebagian berusaha mencari “pelarian” untuk mengatasi kesedihan tersebut.
Cara Mengelola Kesedihan Setelah Orangtua Meninggal
Meski begitu, Heidi menegaskan bahwa kesedihan memiliki banyak bentuk, dan yang terpenting adalah memberi ruang bagi diri sendiri untuk memprosesnya hingga perlahan bisa pulih.
“Tidak ada cara berduka yang 'benar' yang berlaku untuk semua orang. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menyembuhkan kesedihan,” katanya.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesedihan setelah orangtua meninggal dunia.
1. Sadari Bahwa Duka Muncul dalam Beragam Emosi
Konselor profesional sekaligus direktur layanan duka di Mayo Clinic, Eau Claire, Wisconsin, Lisa De Sieno, menuturkan, “Pelajari tentang cara kerja kesedihan sehingga Anda dapat mengatasinya.”
Menurut Lisa, berbagai perasaan bisa muncul saat seseorang berduka, seperti tidak percaya, sedih, rindu, mati rasa, frustrasi, cemas, hingga sulit berkonsentrasi.
Perasaan tersebut merupakan reaksi alami tubuh dan pikiran terhadap kehilangan. Para psikolog menganjurkan agar kita menerima dan merasakan kesedihan itu apa adanya, tanpa menahannya.
2. Bangun Sistem Dukungan (Support System)
Lisa juga menyarankan untuk memilih orang kepercayaan yang bisa menjadi pendengar. "Membicarakannya dapat membantu Anda memproses emosi," katanya.
Dengan berbagi cerita kepada orang terdekat, beban emosional yang dirasakan bisa sedikit berkurang. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa dukungan sosial dan konseling membantu seseorang menghadapi kehilangan dengan lebih sehat.
3. Tulis Surat untuk Orangtua
Sering kali rasa sedih muncul karena belum sempat mengucapkan terima kasih atau menyampaikan perasaan yang belum tersampaikan pada orangtua.
Kennedy menyarankan untuk menuliskannya dalam bentuk surat. “Pahamilah bahwa itu adalah tugas Anda untuk memproses kesedihan dan mengeluarkannya melalui pesan. Sungguh menakjubkan bagaimana orang bisa sembuh dengan menulis surat itu,” kata Alexandra Kennedy, terapis pernikahan dan keluarga asal Santa Cruz, California.
4. Beri Ruang untuk Menangis
Proses penyembuhan butuh waktu, dan tidak ada batas pasti kapan duka akan selesai. Kennedy menganjurkan agar seseorang meluangkan sekitar 20 menit untuk benar-benar membiarkan diri menangis. Setelah itu, kembalilah menjalani aktivitas seperti biasa.
5. Kenang Orangtua di Hari-Hari Spesial
Ketika tanggal lahir atau hari penting orangtua tiba, buatlah momen sederhana untuk mengenang mereka. Bisa dengan memasak makanan kesukaannya, berdoa bersama keluarga, atau mengundang kerabat untuk berbagi kenangan.
6. Simpan Kenangan yang Bermakna
Memajang foto orangtua di rumah atau melakukan kebiasaan kecil yang mereka sukai seperti menanam bunga atau menonton acara favoritnya bisa menjadi cara lembut untuk menjaga kenangan tetap hidup.
7. Temukan Makna dari Kehilangan
Beberapa orang memilih menyalurkan duka melalui tindakan kebaikan, seperti mendirikan panti asuhan atau tempat ibadah sebagai bentuk penghormatan kepada orangtua mereka.
“Anda telah kehilangan orang tua Anda, namun mereka masih hidup di dalam diri Anda,” kata Kennedy. (Z-10)


















































