
Timnas Jerman tampil perkasa saat menundukkan Luksemburg dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup A di PreZero Arena, Sinsheim, Sabtu (11/10) dini hari WIB. Laga vs Luksemburg berakhir dengan skor 4-0.
Joshua Kimmich menjadi bintang kemenangan Die Mannschaft setelah mencetak dua gol, sementara tim tamu harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Kemenangan ini membawa Jerman naik ke puncak klasemen Grup A dengan enam poin dari tiga laga, unggul selisih gol atas Irlandia Utara dan Slovakia di posisi dua dan tiga. Adapun Luksemburg masih terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin, sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.
Jerman langsung tampil menekan sejak menit awal. Nick Woltemade sempat membawa tim tuan rumah unggul cepat di menit ke-4, namun golnya dianulir setelah VAR menunjukkan adanya handball dari penyerang Newcastle United tersebut.
Upaya Jerman akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-12. David Raum membuka keunggulan lewat tendangan bebas melengkung indah yang menghujam pojok kanan gawang Anthony Moris.
Petaka bagi Luksemburg datang enam menit berselang. Dirk Carlson melakukan handball di kotak penalti, membuat wasit menunjuk titik putih sekaligus mengeluarkan kartu merah langsung bagi sang bek.
Kimmich yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dengan tembakan terarah ke sisi kanan gawang untuk membawa Jerman unggul 2-0.
Kimmich Gemilang, Luksemburg Tak Berdaya
Pasukan Julian Nagelsmann terus menekan sepanjang babak pertama, namun sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol tambahan. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Jerman semakin agresif. Serge Gnabry mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-48 lewat tembakan keras yang tak mampu dihalau Moris.
Hanya dua menit berselang, Kimmich kembali menambah keunggulan setelah menyambar bola liar hasil sundulan Waldemar Anton dari situasi sepak pojok.
Unggul empat gol membuat Jerman tampil lebih tenang dan mengontrol jalannya pertandingan hingga peluit akhir dibunyikan. Luksemburg nyaris tak diberi ruang untuk menyerang dan harus pulang tanpa mencetak gol. (E-3)