JEMBATAN Sei Ulin, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.(Dok. MI)
JEMBATAN Sei Ulin yang berada di ruas jalan utama Trans Kalimantan, Kota Banjarbaru, ibukota Kalimantan Selatan telah selesai diperbaiki dan secara resmi kembali dibuka bagi pengguna jalan.
Jumat (31/10) petang, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan melakukan pembukaan arus lalu lintas yang sempat ditutup selama proses pengerjaan proyek perbaikan jembatan yang berada di Jalan Ahmad Yani Kilometer 31,5 Kota Banjarbaru, sejak Juni 2025 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 BPJN Provinsi Kalsel, Anton Survivanto mengatakan meski resmi dibuka Jembatan Sei Ulin masih berada dalam tahap penyelesaian sekaligus evaluasi. "Saat ini masih dalam tahap penyelesaian, evaluasi hingga tahap pemeliharaan satu tahun ke depan, tapi untuk lalu lintas dibuka operasionalnya," ujar Anton.
Diakuinya proyek jembatan Sei Ulin ini sempat memunculkan protes keras masyarakat sekitar yang terkena dampak. Termasuk terganggunya sejumlah UMKM dan permukiman warga akibat penutupan akses maupun dampak proyek.
Diketahui pekerjaan penggantian jembatan oleh BPJN Kalsel telah berkontrak sejak 2 Mei 2025 lalu dengan nilai kontrak Rp10.265.021.000 miliar. Sebelumnya tinggi oprit jembatan disepakati adalah 1 meter, namun karena mendapat protes dari warga sekitar jembatan yang terdampak maka kontraktor menurunkan tinggi jembatan menjadi 80 sentimeter.
Pada bagian lain BPJN Kalsel juga melakukan penutupan dan pembatasan penggunaan Jembatan Barito, penghubung Provinsi Kalsel dan Kalteng, karena adanya perbaikan rutin. Perbaikan dilakukan pada 31 Oktober hingga 3 November 2025 mendatang.
Selama perbaikan akan dilakukan penutupan sementara atau pembatasan lalu lintas (sistem buka tutup) melalui jembatan barito. "Selama perbaikan roda dua dan roda empat tetap boleh melintas dengan diatur petugas. Namun untuk kendaraan berat roda enam keatas dilarang melintas," kata Rudy Harianto, Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kalsel.
Perbaikan jembatan barito ini merupakan perbaikan rutin guna menjamin kemantapan jembatan yang dilaksanakan BPJN. Perbaikan serupa juga telah dilakukan pada Juni 2025 lalu. (H-3)


















































