Jelita Perlu Jeli Memilih Parfum Berbahan Alami Untuk Gaya Hidup Berkelanjutan

1 day ago 5
Jelita Perlu Jeli Memilih Parfum Berbahan Alami Untuk Gaya Hidup Berkelanjutan Ilustrasi(Dok Botanical Essentials)

PEREMPUAN yang aktif, berdaya dan selalu ingin mengukir prestasi serta pencapaian, menjadikan parfum sebagai salah satu upaya menghargai diri.
Pemilihan parfum yang tepat dan sesuai dengan karakter akan memberikan semangat dalam menjalani hari-hari bagi Jelita. Apalagi, kalau Jelita tergolong pecinta wewangian, parfum baru merupakan semangat baru.

Terlebih, dalam lima tahun terakhir, tren perawatan diri di Indonesia melonjak pesat. Ini mendorong masyarakat lebih selektif memilih produk alami, aman, dan ramah lingkungan. Sayangnya, pilihan parfum lokal yang memenuhi kriteria itu masih terbatas.

Merespons kebutuhan itu, Botanical Essentials, brand perawatan tubuh dan rumah premium lokal dalam naungan PT Natural Parahita Sejahtera, menggebrak pasar parfum Indonesia dengan peluncuran koleksi Eau de Parfum terbarunya di Grand Indonesia, Jakarta.

Koleksi Eau de Parfum ini diracik world-class perfumers menggunakan bahan alami premium dengan 20%-47% di antaranya dari upcycled materials seperti vanila, daun patchouli, akar vetiver, dan kelopak mawar yang diolah kembali jadi komponen bernilai tinggi.

Setiap wangi menawarkan keharuman tahan lama hingga 8 jam, didukung mood certified scent technology, teknologi berbasis brain imaging dari penelitian 40 tahun pada 7.000 individu. Produk ini juga memenuhi standar keamanan International Fragrance Association (IFRA) dan teruji dermatologis sehingga ideal bagi semua jenis kulit.

"Botanical Essentials Eau de Parfum hadir sebagai jawaban meningkatnya kebutuhan konsumen Indonesia atas parfum berbahan alami yang mendukung gaya hidup berkelanjutan tanpa mengorbankan kualitas," ungkap Founder Botanical Essentials Lydia Wiranata.

Mengusung tujuh wangi premium memukau yakni Where It Begins, Solace, In The Clouds, Sanctuary, Summer Fling, Desert Sunset, dan After Hours, peluncuran ini jadi sorotan utama dalam acara eksibisi imersif bertajuk Scentarium: A Life Journey through Scent.

Menggandeng Haluu, Botanical Essentials menghadirkan Scentarium sebagai pengalaman multisensori yang memadukan seni, teknologi, dan wewangian dalam harmoni sempurna.

Tiap sudut eksibisi dirancang membawa pengunjung menyelami esensi tujuh wangi premium lewat instalasi visual, suara, dan sentuhan memikat.
“Scentarium bukan hanya eksibisi, ini revolusi wewangian yang membawa pengalaman tak tertandingi di Indonesia. Scentarium adalah jembatan yang menghubungkan wewangian dengan jiwa manusia."

"Kami ingin setiap pengunjung tidak hanya mencium aroma, tetapi juga merasakan cerita hidup melalui keharuman. Bersama Haluu, kami menciptakan ruang magis yang membuat orang takjub dan terinspirasi, menjadikan Scentarium sebagai titik awal baru untuk mengapresiasi wewangian secara mendalam,” tambah Lydia.

CEO Haluu Norine Wibowo menyatakan acara ini tidak hanya jadi platform promosi, tetapi juga pengalaman revolusioner yang mengajak pengunjung menyelami wewangian lewat sentuhan seni, inovasi, dan emosi, sejalan dengan motto Botanical Essentials: Self Care That Makes You Feel Good.

“Scentarium adalah panggung ketika wewangian hidup dan bercerita. Kami merancang pengalaman imersif ini untuk membawa pengunjung melampaui sekadar mencium aroma. Kami ingin mereka merasakan, melihat, dan mendengar cerita di balik setiap wangi,” ungkap Norine.

Botanical Essentials Eau de Parfum dibanderol dengan harga Rp359 ribu yang tersedia di Botanical Essentials Official Store di berbagai platform e-commerce, serta pop-up booth di Grand Indonesia Jakarta, Eastvara Mall Jakarta, Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Sidewalk Jimbaran Bali, dan Icon Mall Bali. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |