 Pemeriksaan atau rampcheck jelang libur Nataru(Dok Ditjen Hubdar)
                                Pemeriksaan atau rampcheck jelang libur Nataru(Dok Ditjen Hubdar)
                            DIREKTORAT Jenderal Perhubungan Darat melakukan inspeksi keselamatan LLAJ pada sejumlah bus di Lokasi Parkir Wisata Museum dan Kampung Seni Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Jumat (31/10). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan khususnya menjelang libur natal dan tahun baru 2025/2026.
"Kami telah memeriksa 5 bus yang berada di lokasi parkir wisata borobudur hari ini. Alhamdulillah semuanya setelah dicek telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, melalui keterangannya, Jumat (31/10).
Aan mengatakan inspeksi ini terus dilakukan oleh Ditjen Hubdat sebagai upaya untuk meminimalisasi tingkat fatalitas kecelakaan yang terjadi pada bus-bus, khususnya bus pariwisata yang membawa wisatawan. Adapun, secara resmi Ditjen Hubdat akan melakukan rampcheck armada bus secara serentak mulai tanggal 7 November 2025 yang dilakukan di Terminal Tipe A, pool bus, lokasi-lokasi wisata serta jalan - jalan rawan kecelakaan menuju lokasi wisata.
"Kami juga harap masing-masing operator melakukan pengecekan secara mandiri terlebih dulu terhadap armada bus sebelum digunakan. Ini merupakan hal preventif yang sama-sama kita lakukan untuk meningkatkan keselamatan angkutan jalan," katanya.
Aan mengatakan selain kondisi kendaraan, pengemudi juga harus dalam keadaan sehat dan prima karena seringkali jarak tempuh yang dilalui cukup panjang. Lebih lanjut, dari sisi prasarana transportasi jalan, Aan mengecek kesiapan Terminal Tipe A Tidar Magelang dalam menyambut angkutan natal dan tahun baru 2025/2026.
"Terminal Tidar merupakan salah satu terminal yang sistemnya sudah cukup baik hanya ke depan kami akan lebih menerapkan digitalisasi secara keseluruhan melalui sistem Terminal Online System (TOS)," ujarnya.
Ia menerangkan bahwa di samping pelayanan yang bagus, pihaknya menginginkan terminal menjadi gerbang untuk mendatangkan kendaraan dan penumpangnya ke suatu daerah.
"Digitalisasi sangat penting karena terkait dengan permasalahan manifest. Ke depan, kita upayakan sistem digitalisasi yang lebih terintegrasi sehingga bisa menjadi pusat data dan dapat memvalidasi data dengan cepat," pungkasnya. (E-4)

 7 hours ago
                                4
                        7 hours ago
                                4
                    
















































