Jatim Unggul di Gulat, Jakarta Mendominasi Judo

7 hours ago 3
Jatim Unggul di Gulat, Jakarta Mendominasi Judo Laga gulat di PON Bela Diri 2025.(DOK BAKTI OLAHRAGA DJARUM FOUNDATION)

CABANG olahraga gulat dan judo telah merampungkan rangkaian pertandingan di PON Bela Diri Kudus 2025 pada Rabu (15/10), di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Kontingen Jawa Timur (Jatim) menempati peringkat teratas dalam perolehan medali pada cabang olahraga gulat dengan 10 medali, yang terdiri atas enam medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. 

Sementara, peringkat kedua ditempati oleh Kalimantan Timur dengan perolehan akhir medali sebanyak 15 medali (5 emas, 3 perak, 7 perunggu). Jawa Barat melengkapi tiga besar perolehan medali teratas dengan torehan sembilan medali (3 emas, 2 perak, 4 perunggu).

Salah satu keping emas yang menjadi koleksi kontingen gulat Jatim diraih oleh Varadisa Septi Putri melalui nomor gaya bebas putri -76kg. Di partai puncak, alumnus Universitas Merdeka Malang itu mengalahkan Agata Clara Garcia Br Tarigan dari Sumatera Utara. Varadisa tampil dominan menang dengan skor 6-5.

Pada cabang olahraga judo, dominasi DKI Jakarta tak terbendung dengan torehan 17 medali, yang terdiri atas tujuh medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu. Melengkapi tiga teratas peraih medali pada cabang olahraga judo adalah Jawa Barat dengan 16 medali (5 emas, 4 perak, 7 perunggu), lalu Bali dengan 10 medali (3 emas, 3 perak, 5 perunggu).

Sementara, sehari sebelumnya pada Selasa (14/10), rangkaian pertandingan cabor taekwondo telah lebih dulu rampung. Kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum taekwondo dengan raihan total 14 medali, yang terdiri atas 10 emas dan 4 perunggu. Jawa Tengah, yang mengoleksi total 19 medali (4 emas, 6 perak, dan 9 perunggu), menempati peringkat kedua, lalu peringkat ketiga ditempati oleh DKI Jakarta dengan raihan 11 medali, (3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu). 

Adapun, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Banten masing-masing menempati peringkat keempat dan kelima dalam klasemen akhir perolehan medali cabang olahraga taekwondo.

Sementara, dalam dua hari terakhir, Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, turut menyambangi Djarum Arena di Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, untuk memantau langsung jalannya penyelenggaraan PON Bela Diri 2025

Didampingi jajaran KONI Pusat serta para pengurus organisasi olahraga dari berbagai provinsi, Victor meninjau dan menonton jalannya persaingan di empat cabang olahraga yang dipertandingkan di empat GOR tersebut.

Victor menyatakan dukungannya terhadap penguatan ekosistem kompetisi olahraga di Indonesia. Ia mengatakan Djarum Foundation terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai organisasi olahraga untuk menggelar kejuaraan di Kudus. 

Jika waktu dan kesiapan fasilitas dinilai memadai, kolaborasi tersebut diharapkan dapat terwujud. Djarum Foundation juga memiliki komitmen kuat untuk menjadikan Kudus sebagai destinasi sport tourism yang semarak, sekaligus menarik lebih banyak masyarakat untuk datang yang akan berdampak positif terhadap roda perekonomian daerah.

Dalam cabang olahraga bela diri, lanjut Victor, Djarum Foundation memang memiliki iktikad untuk menggiatkan berbagai ajang olahraga, baik itu single-event maupun multi-event, khususnya pada cabang-cabang yang sudah memiliki kesiapan matang. 

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pembinaan atlet sekaligus memperkuat ekosistem kompetisi di tingkat nasional. "Semoga bangsa Indonesia semakin giat dalam membina kemampuan bela diri, karena hal ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat kualitas jiwa dan raga bangsa," kata Victor. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |