
PETENIS putri Indonesia Janice Tjen kini menduduki peringkat 80 dunia berkat keberhasilannya meraih gelar Jinan Terbuka, pekan lalu.
Sukses menempati podium tertinggi di ajang WTA 125 tersebut membuat peringkat Janice melesat 18 strip, dengan catatan menang/kalah 72/14, demikian WTA, Rabu (22/10).
Gelar di Jinan juga membuat Janice kembali mencatatkan sejarah dengan menjadi petenis ketiga Indonesia setelah Angelique Widjaja dan Yayuk Basuki yang mampu menjadi juara di turnamen WTA.
Janice pertama kali menginjakkan kaki di Top 100 dunia setelah mengikuti ajang WTA 125 Suzhou di Tiongkok, awal bulan ini, dengan menempati tempat di peringkat ke-99.
Di Suzhou, Janice, yang berpasangan dengan Aldila Sutjiadi, berhasil meraih gelar yang membuat peringkatnya di sektor ganda meningkat.
Janice tiba di Suzhou setelah kandas di putaran pertama WTA 1000 Tiongkok. Meski begitu, ia berhasil melompat satu anak tangga dengan menduduki peringkat ke-102 dunia lewat kemenangan babak kualifikasi.
Sebelum tur Asia, Janice menjalani debut WTA di Sao Paulo, Brasil. Pada ajang berlevel WTA 250 itu, ia menjadi runner up yang membuat peringkatnya melesat ke-103 dunia dari peringkat 130 dunia setelah penampilan perdananya dalam turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka.
Dalam debutnya di Grand Slam, Janice tampil gemilang dengan kemenangan putaran pertama atas Veronika Kudermetova setelah tidak pernah kalah set pada tiga pertandingan babak kualifikasi.
Ia juga mencatatkan sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili Angelique Widjaja di AS Terbuka 2004.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi AS Terbuka, Janice telah memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional
terakhirnya.
Selama periode tersebut, ia mencapai sembilan final ITF, memenangi enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat, dari 371 ke 149. (Ant/Z-1)