Jangkauan Pasar Murah Diperluas

3 hours ago 2
Jangkauan Pasar Murah Diperluas Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman(Dok Dharma Jaya)

UNTUK memastikan warga mendapatkan akses pangan terjangkau, Perumda Dharma Jaya mengoptimalkan pelaksanaan pasar murah di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hingga triwulan ketiga tahun 2025, tercatat Dharma Jaya telah melaksanakan 808 kegiatan pasar murah. Jumlah ini telah melampui target awal sebesar 695 pasar murah, bahkan diproyeksikan akan tembus hingga 975 pasar murah.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan capaian ini menunjukkan tingginya minat sekaligus kebutuhan masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga terjangkau.

“Kami bergerak cepat. Awalnya mengejar target, tapi ternyata bisa terpenuhi bahkan sebelum waktunya. Karena antusiasme warga tinggi dan kebutuhannya besar, kami terus lanjutkan dan optimistis akan bisa tembus ke angka 900 kegiatan pasar murah,” kata Raditya dalam keterangannya, Rabu (29/10).

Ia menerangkan, salah satu faktor utama keberhasilan ini adalah harga yang lebih murah dari harga pasar serta variasi produk yang sesuai kebutuhan rumah tangga, seperti daging dan telur yang menjadi primadona pembeli.

“Kita memang menjual beberapa barang di bawah harga pasar. Itu sebabnya masyarakat sangat antusias datang ke bazar murah Dharma Jaya. Selain itu, kita mencoba memenuhi permintaan kebutuhan pangan masyarakat,” tambahnya.

Untuk memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat, Dharma Jaya akan menambah armada mobil keliling menjadi 16 unit, dari sebelumnya hanya 8 unit. Mobil-mobil ini beroperasi setiap hari, berkeliling ke berbagai kelurahan, RPTRA, rumah susun, dan fasilitas publik di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Kalau mobil keliling itu kan bergantian datang ke tiap kelurahan. Keberadaan mobil keliling ini membantu kami sehingga dapat melampui target, bahkan melampui capaian tahun lalu sebanyak 500 kegiatan pasar murah. Karena tahun lalu, eksisting mobil keliling ada delapan unit, tahun ini rencananya kita tambah jadi 16 unit,” terangnya.
Tidak hanya itu, Dharma Jaya juga mengembangkan sistem 'hub pangan' bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya, agar masyarakat bisa membeli bahan pokok murah setiap hari tanpa harus menunggu giliran pasar keliling.

“Kalau hub pangan ini tetap ada di lokasi. Jadi warga bisa datang langsung setiap hari untuk membeli kebutuhan pokok murah,” jelas Raditya.

Raditya menambahkan kegiatan pasar murah tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga berkontribusi menekan laju inflasi di Jakarta. “Selain membantu warga secara langsung, program pasar murah ini juga membantu stabilitas harga pangan dan pengendalian inflasi daerah,” pungkas Raditya.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, mengapresiasi dan mendukung upaya Perumda Dharma Jaya dalam memperluas akses pangan terjangkau bagi masyarakat.

Menurutnya, peningkatan jumlah pasar murah hingga melampaui target menunjukkan sinergi yang baik antara BUMD pangan dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga.

“Capaian ini bukan hanya soal angka, tetapi bukti bahwa program pangan murah ini memang dibutuhkan warga. Dharma Jaya mampu bergerak cepat dan adaptif, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Hasudungan menambahkan, pihaknya akan terus mendukung perluasan jangkauan layanan, termasuk penguatan sistem hub pangan dan operasional mobil pasar keliling.

Ia menilai kolaborasi lintas wilayah bersama kelurahan dan fasilitas publik menjadi kunci agar pangan terjangkau dapat diakses merata.

“Kami memastikan dukungan penuh agar upaya yang telah berjalan baik ini terus berkelanjutan. Harapannya, tidak hanya menjaga keterjangkauan harga dan pasokan pangan, tetapi juga membantu pengendalian inflasi Jakarta secara konsisten,” jelasnya. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |