Jangan Sepelekan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Asam Lambung (GERD) yang Wajib Diketahui

1 day ago 8
Jangan Sepelekan, Ini Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Asam Lambung (GERD) yang Wajib Diketahui Ilustrasi(freepik)

SIAPA yang tidak kenal dengan penyakit satu ini. Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan saat asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan. Setidaknya gejalanya bisa terjadi minimal dua kali dalam seminggu. 

Kondisi ini bisa terjadi pada orang dewasa. Orang beranggapan gejala penyakit asam lambung sering kali dikaitkan seperti serangan jantung. Pasalnya kedua gejala ini hampir mirip, berupa nyeri dada di sebelah kiri. 

Penyakit asam lambung sendiri akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian tubuh ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini terjadi karena refluks asam mengalami iritasi pada lapisan kerongkongan. 

Beberapa orang seringkali mengabaikan hal ini, padahal apabila asam lambung tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan reaksi yang lebih parah. Berikut gejala, penyebab, dan cara mengatasi GERD. 

Gejala Penyakit Asam Lambung 

Gejala GERD biasanya terjadi ketika dada mengalami sensasi terbakar. Hal ini dimulai dari tulang dada yang bergerak ke atas leher. Gejala penyakit asam lambung lainnya yaitu: 

1. Perut Kembung 

Kadar asam lambung yang tinggi bisa menjadi salah satu penyebab penyakit ini. Enzim pada alat pencernaan juga kurang banyak sehingga perut mengalami kembung. Perut kembung bisa disertai dengan rasa mual dan ingin muntah. 

2. Sering Bersendawa 

Bila mengalami bersendawa terlalu sering, hal ini bisa menjadi salah satu gejala awal penyakit asam lambung terjadi. Karena, sendawa sendiri pun pada umumnya berkaitan dengan kembung yang dialami seseorang untuk merendakannya. 

3. Sering Mengalami Pusing 

Tekanan asam lambung yang terlalu tinggi menjadi penyebab pusing kepala. Hal ini terjadi ketika tekanan asam lambung membuat angin di dada dan menyebabkan tekanan pada kepala. Pada saat itu, suplai oksigen ke otak semakin berkurang. 

Penyebab Penyakit Asam Lambung 

Penyebab penyakit asam lambung bisa terjadi karena beberapa kondisi, seperti: 

1. Luka Pada Lambung 

Nyeri pada lambung bisa muncul akibat adanya cedera di bagian lambung. Cedera tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit atau kondisi rematik, mengkonsumsi jamu untuk nyeri tubuh, serta tekanan emosional yang signifikan.

2. Pola Gaya Hidup yang Tidak Sehat 

Penyakit asam lambung naik bisa terjadi karena kurangnya memperhatikan gaya hidup yang sehat. Kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi makanan pedas juga bisa menjadi salah satu asam lambung naik. 

3. Obesitas 

Obesitas atau berat badan berlebih adalah faktor utama yang menyebabkan peningkatan asam lambung. Penumpukan lemak di area perut dapat menambah tekanan pada lambung, yang akhirnya membuat asam lambung kembali naik ke tenggorokan.

4. Hernia Hiatus 

Hernia hiatus dapat berkontribusi pada peningkatan asam lambung. Situasi ini muncul saat otot diafragma yang memisahkan area perut dari dada tidak berfungsi dengan baik, yang memungkinkan bagian atas lambung bergerak ke dalam rongga dada.

Sebagai hasilnya, makanan dan asam dari lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan dan memicu rasa nyeri di ulu hati.

Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung 

1. Hindari Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung 

Makanan dan minuman tertentu bisa menyebabkan pemicu gejala asam lambung  kambuh atau semakin parah. Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari seperti daun mint, makanan berlemak (gorengan, makanan cepat saji, dan santan), makanan pedas, kopi, dan teh. 

2. Tidak Berbaring Setelah Makan 

Asam lambung terjadi karena adanya zat asam di dalam perut yanh naik ke atas. Untuk mengurangi gejala ini, zat asam tersebut harus di cegah naik ke atas. 

Ketika asam lambung mulai meningkat, jika Anda langsung berbaring, akan ada peningkatan besar pada jumlah asam yang naik. Oleh sebab itu, setelah makan, sebaiknya Anda berdiri dan bergerak ringan, atau tetaplah dalam posisi duduk yang tegak.

3. Makan Secara Bertahap

Bila asam lambung naik, bukan berarti Anda tidak boleh makan. Cukup bersantap dengan porsi secukup dan bertahap. Hindari menyantap makanan berat apabila penyakit asam lambung sedang naik. Anda bisa bisa memulai dengan menyantap makanan ringan seperti biskuit, pisang, ataupun yogurt. 

4.Jaga Berat Badan Ideal 

Orang dengan obesitas, otot-otot diafragma yang berfungsi dalam pernapasan mengalami tekanan dari perut, yang mengakibatkan asam lambung lebih gampang naik. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan agar tetap dalam batas ideal dengan meningkatkan aktivitas fisik dan mengatur pola makan. (Halodoc/Alodokter/Ciputra Hospital/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |