Jaja Mihardja Stop Daging Kambing, Ini Daftar Orang yang Harus Ikut Waspada

7 hours ago 5
Jaja Mihardja Stop Daging Kambing, Ini Daftar Orang yang Harus Ikut Waspada Jaja Mihardja sedang menjalani pemeriksaan kesehatan.(Instagram @jajamiharja_ofc)

AKTOR senior Jaja Mihardja sedang menjaga pola makan setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat beberapa gangguan kesehatan. Jaja mengalami sakit paru-paru, ginjal, gula darah, dan belum lama ini diketahui juga mengalami pembuluh arteri yang kendur.

Diketahui, dokter menyarankan agar Jaja mengurangi konsumsi daging, terutama daging kambing yang menjadi favoritnya. Seperti Jaja Mihardja, tidak semua orang  boleh makan daging kambing sepuasnya. Lalu, siapa saja orang yang tidak boleh makan daging kambing?

Daging kambing termasuk dalam kelompok daging merah, yang dikenal dengan kandungan lemak yang tinggi. Kandungan lemak dikenal bisa berbahaya untuk kesehatan. Hal ini dikarenakan asupan lemak yang tinggi bisa meningkatkan kolesterol, tekanan darah, dan risiko penyakit kardiovaskular.

Orang yang Tidak Boleh Makan Daging

Berikut beberapa orang yang tidak boleh makan daging kambing, seperti disarikan dari situs Eat This Not That.

1. Orang dengan Kolesterol Tinggi

Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya  tidak mengonsumsi daging kambing setiap hari. Ahli gizi Roxanna Ehsani menyarankan orang dengan kolesterol tinggi untuk membatasi asupan daging merah hanya 1-2 kali saja dalam sebulan.

2. Orang dengan Sindrom Alpha-gal

Alpha-gal merupakan molekul gula yang ditemukan pada jenis mamalia seperti kambing. Konsumsi daging bisa menyebabkan gejala mulai dari gatal-gatal, mual, muntah, diare, batuk, tekanan darah turun, sakit perut parah, dan bengkak pada bibir, mata, dan tenggorokan.

3. Orang dengan Penyakit Jantung

Seseorang yang memiliki penyakit jantung mengalami penumpukan plak di arteri. Sehingga apabila mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti daging kambing bisa memperparah kondisi tersebut.

4. Orang dengan Penyakit Ginjal

Orang dengan penyakit ginjal juga tidak disarankan boleh makan daging kambing. Ini berlaku bagi yang telah memasuki stadium lanjut atau telah menjalani proses cuci darah.

Ahli gizi Jonathan Valdez menjelaskan pola makan tinggi protein ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik akan memperparah kondisi. Lebih lanjut, Valdez menyarankan perlu mengurangi asupan daging merah sebesar 0,6-0,8 gram protein per kilogram berat badan tergantung pada fungsi ginjal.

5. Orang dengan Risiko Penyakit Jantung

Ehsani menjelaskan hal terbaik bagi orang dengan risiko penyakit jantung ialah membatasi asupan daging merah sebanyak mungkin. Lalu sebaliknya, disarankan lebih fokus memilih potongan protein yang sangat rendah lemak seperti dada ayam, ikan, kacang-kacangan.

6. Orang dengan Riwayat Keluarga Pengidap Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan asupan daging merah dengan risiko kanker usus besar. Salah satu studi menjelaskan bahwa asupan daging merah dan olahan bisa menyebabkan kerusakan genetik yang dapat memicu kanker usus besar. Sehingga apabila memiliki riwayat keluarga pengidap kanker, disarankan untuk membatasi asupan daging kambing. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |