Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda Bisa Cegah Kondisi Berat Saat Stroke

1 day ago 5
Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda Bisa Cegah Kondisi Berat Saat Stroke Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis neurologi lulusan Universitas Indonesia dr. Bambang Tri Prasetyo, Sp.N, Subsp. NIOO(K), FINS, FINA mengatakan menjaga pola hidup sehat sedari muda memberikan keuntungan mencegah kondisi berat pada saat terkena serangan stroke di usia lansia.

"Kalau yang dijaga pola hidup sehat dari muda memang kan berarti kondisi pembuluh darah dan jaringan otak mungkin akan lebih tidak seberat yang tidak menjaga," kata Bambang, dikutip Jumat (31/10).

Ia mengatakan jika sejak muda menjaga pola hidup sehat, metabolisme dan jaringan dalam tubuh masih akan terjaga baik sampai usia tua.

Hal ini bisa terjadi kalau sejak muda menjaga pola makan sehingga kolesterol tidak terlalu tinggi dan gula darahnya terkontrol dengan baik.

Selain itu, asam urat dan tekanan darah tidak tinggi karena memiliki kebiasaan baik dengan tidak merokok dan tidak mengalami stres berat karena pekerjaan sehingga kesehatannya stabil.

Dokter yang praktik di RS Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono dan RS Pondok Indah ini menjelaskan, di usia di atas 70 tahun biasanya serangan stroke menjadi berat karena pengecilan jaringan di otak atau atrofi otak yang sudah banyak sehingga tidak bisa diterapi dengan maksimal.

Faktor usia juga bisa menyebabkan kekakuan pada pembuluh darah yang bisa membuat pemulihannya lebih lama dibandingkan stroke yang terjadi pada usia di bawah 50 tahun.

"Dengan faktor umur sebenarnya yang tidak bisa kita ubah adalah mulai contoh kalau dari pembuluh darah kekakuannya, atau kita biasanya
mendapatkan pasien-pasien usia lanjut yang stroke itu ada atherosklerotik atau kekakuan dari pembuluh darah. Nah jadi istilahnya faktor pemulihan memang kita ga bisa bedakan terlalu jelas tapi yang usianya lebih lanjut ya pasti akan lebih lama," kata Bambang.

Pada stroke yang terjadi di usia lebih dari 80 tahun dokter biasanya tidak menyarankan pengobatan yang agresif, dan hanya diberikan pengobatan untuk menjaga tekanan darah.

Bambang mengatakan, di Indonesia, rata-rata penderita stroke yang berumur panjang adalah perempuan sampai usia 95 tahun ke atas, sedangkan pada pria rata-rata usia hidup pasien yang mengalami stroke sekitar 85-90 tahun.

Ia mengingatkan jika memiliki faktor risiko stroke seperti tekanan darah tinggi, masalah diabetes atau penyakit ginjal segera berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam.

"Karena stroke umumnya terjadi karena faktor risiko yang tidak terkontrol. Mau di usia berapa pun, itu harus tetap dijaga," pungkas Bambang. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |