
BAGI Isni Dzulhijjati, ilmu bukan sekadar alat untuk meraih gelar akademik, melainkan harta yang tak ternilai dan menjadi bekal utama dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional.
Lulusan Ilmu Komunikasi dari Telkom University ini baru saja menyelesaikan pendidikan Magister Ilmu Komunikasi di Universitas Pelita Harapan (UPH), sebagai bagian dari komitmennya untuk terus belajar dan berkembang.
Saat ini, Isni bekerja di salah satu hotel bintang empat di Kota Bandung sebagai Marcomm Manager. Dalam kesehariannya, ilmu komunikasi yang ia pelajari tidak hanya menjadi dasar berpikir, tapi juga mendukungnya dalam menjalankan peran dan tanggung jawab secara lebih matang dan terarah.
“Saya percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ilmu yang kita pelajari tidak akan hilang, bahkan menjadi bekal penting dalam mengambil keputusan, memahami situasi, dan beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.
Keinginannya untuk terus belajar tak berhenti di jenjang magister. Isni juga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral (S3) di masa depan.
Menurutnya, belajar adalah proses seumur hidup dan menjadi salah satu cara untuk menjaga relevansi serta kualitas diri di tengah perkembangan zaman.
Melalui langkah-langkah pendidikannya, Isni menunjukkan bahwa ilmu adalah bentuk kekayaan yang tidak bisa diukur secara materi, namun memiliki dampak besar dalam membentuk karakter, pola pikir, dan arah hidup seseorang.