3 hours ago
1
Ilustrasi.(AFP/JACK GUEZ)
PEMERINTAH Israel pada Senin (20/10) menyatakan telah menerima jenazah salah satu sandera dari Jalur Gaza yang diserahkan melalui Palang Merah Internasional. Penyerahan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.
“Israel telah menerima melalui Palang Merah peti jenazah salah satu sandera yang sebelumnya dinyatakan hilang dan diserahkan kepada pasukan IDF serta badan intelijen Shin Bet di dalam Jalur Gaza,” demikian pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri Israel.
Militer Israel bersama Shin Bet mengonfirmasi jenazah tersebut telah tiba di Israel dan akan dibawa ke Institut Nasional Kedokteran Forensik untuk proses identifikasi.
Seorang pejabat senior Hamas mengatakan sayap bersenjata kelompok tersebut menyerahkan jenazah itu kepada Palang Merah setelah sebelumnya menerima dari Brigade Abu Ali Mustafa, sayap militer dari gerakan Marxis-Leninis Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP).
Dalam pernyataannya, Brigade Abu Ali Mustafa menyebut tindakan tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab nasional.
“Sebagai bentuk tanggung jawab nasional, kami menyerahkan jenazah salah satu tentara Zionis sebagai pelaksanaan dari kesepakatan yang telah disetujui,” ujar pernyataan kelompok itu.
Sebelum penyerahan ini, Hamas telah mengembalikan 12 jenazah sandera kepada pihak Israel dari total 28 jenazah yang dijanjikan untuk dikembalikan sesuai ketentuan dalam perjanjian gencatan senjata di Gaza. (AFP/I-3)
