5 hours ago
1
Militer Israel konfirmasi empat peti jenazah sandera diterima Israel untuk proses identifikasi. Sementara itu, 45 jenazah warga Palestina dikembalikan ke Gaza tanpa identitas.(AFP)
MILITER Israel (IDF) menyatakan empat peti jenazah berisi sisa-sisa korban sandera telah melintasi perbatasan menuju Israel. Menurut pernyataan resmi IDF dan Israel Security Agency (ISA), keempat jenazah itu akan dibawa ke National Institute for Forensic Medicine untuk proses identifikasi.
Dalam pernyataannya, kepolisian Israel menambahkan petugas kepolisian mengawal perjalanan peti-peti jenazah tersebut hingga tiba di lembaga forensik nasional.
Belum Teridentifikasi
Sementara itu, di sisi lain perbatasan, 45 jenazah warga Palestina yang dikembalikan dari Israel ke Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza, hingga kini belum teridentifikasi. Informasi itu disampaikan oleh departemen forensik rumah sakit tersebut kepada CNN, Selasa (14/10).
Badan Palang Merah Internasional (ICRC) menjadi pihak yang memfasilitasi pemindahan jenazah pada Senin (13/10) sebagai bagian dari proses pertukaran tahanan dan sandera antara Israel dan Gaza. Namun, belum ada kejelasan terkait di mana, kapan, atau bagaimana para warga Palestina itu meninggal dunia. CNN menyatakan telah meminta tanggapan dari IDF mengenai kondisi dan penyebab kematian para korban.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menuturkan Israel belum memberikan daftar nama dari jenazah yang dikembalikan. Menurut kementerian, hal ini bisa jadi karena Israel mengetahui identitas mereka namun menolak mengungkapkannya, atau karena jenazah ditemukan saat operasi pencarian sandera Israel dan belum teridentifikasi.
Borgol
Pihak rumah sakit di Khan Younis menyebut seluruh jenazah tiba dalam kondisi tangan dan kaki diborgol, serta diberi nomor identifikasi, bukan nama. Beberapa di antaranya juga disebut dalam keadaan ditutup mata, dengan bekas luka tembak dan tanda-tanda terlindas kendaraan lapis baja.
“Beberapa jenazah ditemukan dalam kondisi tertembak, sementara yang lain tampak seperti dilindas tank,” ujar pihak Rumah Sakit Nasser.
Rumah sakit tersebut kini meminta keluarga warga yang hilang untuk datang membantu proses identifikasi.
Sementara itu, Palestinian Center for the Missing and Forcibly Disappeared Persons menyerukan agar Israel memberikan seluruh informasi terkait jenazah yang dikembalikan, termasuk nama-nama korban dan keterangan mengenai penyebab kematian mereka. (CNN/Z-2)
