Israel Lancarkan 3 Serangan Udara ke Gaza, Hamas Bantah Tudingan Langgar Gencatan Senjata

2 hours ago 2
Israel Lancarkan 3 Serangan Udara ke Gaza, Hamas Bantah Tudingan Langgar Gencatan Senjata Seorang perempuan berdiri melihat reruntuhan apartemen yang hancur akibat serangan Israel di Gaza, Palestina(Eyad BABA / AFP)

KETEGANGAN kembali meningkat di Jalur Gaza setelah Israel melancarkan sedikitnya tiga serangan udara pada Selasa (28/10) waktu setempat. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan militer untuk melakukan serangan baru terhadap wilayah Palestina itu. Serangan terbaru ini dikhawatirkan dapat mengancam gencatan senjata yang difasilitasi Amerika Serikat.

“Pendudukan kembali membombardir Gaza dengan sedikitnya tiga serangan udara, meski telah ada kesepakatan gencatan senjata," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal.

Ledakan terdengar di sejumlah wilayah dan menyebabkan kepanikan di antara warga sipil. Langkah Israel itu dilakukan menyusul tuduhan kelompok Hamas menyerang pasukan pertahanan Israel (IDF) di Gaza.  Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menuding tindakan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap kesepakatan gencatan.

“Organisasi teroris Hamas akan membayar mahal atas serangan terhadap tentara IDF di Gaza dan atas pelanggaran terhadap kesepakatan pengembalian jenazah sandera," kata Katz.

"Serangan hari ini terhadap tentara kami merupakan pelanggaran garis merah yang jelas. IDF akan merespons dengan kekuatan besar,” imbuh Katz.

Sebelumnya, Netanyahu juga menuding Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata dan memerintahkan militer untuk melakukan serangan intensif ke wilayah tersebut.

Hamas dituding menyerang pasukan Israel di Gaza meski Israel tanpa menyebut lokasi pasti peristiwa tersebut.

Pihak Hamas membantah tuduhan itu. Dalam pernyataan tertulis, kelompok tersebut menegaskan tidak terlibat dalam insiden penembakan yang disebutkan Israel.

“Hamas menegaskan tidak ada kaitan dengan insiden penembakan di Rafah dan menegaskan komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata,” demikian pernyataan resmi Hamas. (AFP/H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |