Israel Ingin Batasi Kunjungan Masjid Al-Aqsa Jelang Ramadan

2 weeks ago 13
Israel Ingin Batasi Kunjungan Masjid Al-Aqsa Jelang Ramadan Masjid Al-Aqsa.(Al Jazeera)

ISRAEL mempertimbangkan untuk pemberlakuan pembatasan baru di kompleks Masjid Al-Aqsa di Jerusalem menjelang bulan suci Ramadan. Demikian dilaporkan media Israel pada Senin (24/2).

Tahanan Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera yang dicapai selama gencatan senjata yang sedang berlangsung di Jalur Gaza tidak akan diizinkan memasuki kompleks Al-Aqsa. Demikian dilaporkan penyiar Israel Kan.

Selain itu, 3.000 personel polisi akan dikerahkan di pos pemeriksaan menuju masjid.

Pria berusia di atas 55 tahun, perempuan berusia di atas 50 tahun, dan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah akan masuk ke dalam beberapa ribu orang yang akan diizinkan memasuki tempat tersebut selama Ramadan.

Sementara itu, jemaah untuk salat Jumat akan dikurangi menjadi 10.000 orang. Mereka yang ingin hadir akan diminta untuk mengajukan permintaan resmi terlebih dahulu.

Kementerian Pertahanan Israel mengadakan beberapa diskusi mengenai rencana keamanan untuk wilayah tersebut dengan badan intelijen Israel Shin Bet, angkatan darat, kepolisian, dan otoritas penjara, menurut penyiar Israel Channel 12.

Bulan suci Ramadan dan pentingnya kompleks al-Aqsa telah berulang kali menjadi titik api konflik antara Israel dan Palestina.

Selama bertahun-tahun, Israel terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses masuk ke kompleks tersebut dan melakukan penggerebekan di lokasi tersebut selama Ramadan, yang telah memicu bentrokan.

Kompleks di jantung Kota Tua Jerusalem, yang menampung Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu, merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam. Tempat ini juga dihormati oleh orang Yahudi yang menyebutnya sebagai Temple Mount. (Alarabiya/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |