Iran Sebut Israel Hancur Total jika tidak Dibantu AS

4 hours ago 2
Iran Sebut Israel Hancur Total jika tidak Dibantu AS Ali Khamenei.(Dok Al-Jazeera)

PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.

Dalam pidato video terbaru yang disampaikan Kamis (26/6) waktu setempat, Khamenei menegaskan bahwa tanpa campur tangan langsung dari Amerika Serikat, rezim Zionis sudah pasti akan mengalami kehancuran total.

Menurut Khamenei, serangan balasan yang dilancarkan Iran belakangan ini merupakan pukulan telak yang tak pernah dibayangkan oleh pihak musuh.

Ia menyoroti keberhasilan pasukan Iran menembus sistem pertahanan berlapis milik Israel dan menghancurkan sejumlah fasilitas penting, baik militer maupun sipil.

"Segala propaganda dan klaim kekuatan mereka runtuh di hadapan serangan Republik Islam," ujar Khamenei dikutip dari IRNA.

Ia juga mendoakan para komandan dan ilmuwan Iran yang menjadi korban serangan Israel, sembari menegaskan bahwa pengorbanan mereka kini terbayar dengan kemenangan di medan pertempuran.

Lebih lanjut, Khamenei menyebut keterlibatan langsung Amerika Serikat sebagai upaya putus asa untuk menyelamatkan Israel dari kehancuran total.

Menurutnya, serangan Amerika terhadap fasilitas Iran gagal mencapai target strategis dan hanya menunjukkan kepanikan Washington terhadap potensi kekalahan Israel.

Ia juga menyinggung serangan balasan Iran terhadap pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar, yang menurutnya memberikan pesan tegas bahwa Iran mampu menyerang aset vital AS di kawasan kapan pun diperlukan.

"Ini bukan hal kecil. Fakta bahwa kami bisa melakukannya kapan saja adalah bukti bahwa musuh harus berpikir dua kali sebelum bertindak gegabah," tegasnya.

Khamenei kemudian mengkritik pernyataan Presiden AS Donald Trump yang meminta rakyat Iran untuk menyerah. Menurutnya, pernyataan itu adalah bentuk arogansi sekaligus ketidaktahuan terhadap sejarah dan budaya besar bangsa Iran.

"Masalahnya bukan lagi soal nuklir atau rudal. Inti dari semua ini adalah usaha Amerika untuk memaksakan penyerahan terhadap Iran, sesuatu yang sejak dulu menjadi tujuan utama mereka," katanya.

Ia menuding bahwa dari dulu hingga kini, AS selalu mencari, cari alasan, mulai dari isu hak asasi manusia, demokrasi, hingga hak perempuan, untuk menekan Iran.

Sebagai penutup, Khamenei memuji persatuan rakyat Iran yang ia gambarkan sebagai satu suara dalam mendukung pemerintah dan militer menghadapi ancaman eksternal.

"Iran adalah bangsa besar dengan peradaban berusia ribuan tahun. Mengharapkan bangsa seperti ini untuk menyerah adalah kebodohan yang hanya akan menjadi bahan tertawaan dunia," tandasnya. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |