
INTER Milan bertekad melanjutkan konsistensi historis mereka dengan mengincar kemenangan ketujuh beruntun saat bertandang ke markas Union Saint-Gilloise pada Rabu (22/10) dini hari WIB dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2025/2026. Pertandingan ini menjadi duel antara tradisi Eropa melawan kebangkitan domestik yang fenomenal.
Fokus utama Inter di bawah Cristian Chivu adalah menghilangkan trauma final Liga Champions 2025. Di balik kemenangan 1-0 atas AS Roma akhir pekan lalu, Nerazzurri kini memegang rekor soliditas pertahanan yang impresif. Sepuluh catatan nirbobol dalam 11 laga fase grup terakhir di kompetisi Eropa menunjukkan Inter telah kembali menemukan fondasi kokohnya. Kemenangan 2-0 atas Ajax dan 3-0 atas Slavia Praha menjadi penegas.
Peran pencetak gol Inter kini lebih merata. Lautaro Martinez mencetak dua gol ke gawang Slavia, sementara Marcus Thuram mencatat dua gol pada laga kontra Ajax. Hal ini menunjukkan chemistry lini depan yang semakin matang.
Di sisi lain, Pelatih Chivu membenarkan Lautaro belum bugar sepenuhnya. "Tetapi, dia tetap bermain dan memberikan segalanya," imbuh dia.
Ia menambahkan, kemenangan di Roma di ajang Serie-A menjadi momentum penting bagi Inter untuk menjaga kepercayaan diri menghadapi jadwal padat ke depan.
“Kami tahu laga ini sangat penting, hasilnya bisa menentukan arah musim kami. Kami pulang dengan rasa bahagia dan keyakinan lebih besar,” ujar Chivu.
Union Saint-Gilloise: Juara Domestik yang Konsisten
Union Saint-Gilloise, juara bertahan Liga Belgia, menghadapi pertandingan melawan Inter sebagai babak baru dalam kisah kebangkitan mereka. Setelah menang 3-1 atas PSV Eindhoven pada laga pembuka Liga Champions, mereka dibekap Newcastle United 0-4 di kandang yang dipinjam dari Anderlecht karena stadion sendiri tidak memenuhi standar UEFA.
Di Liga Pro Belgia, Union tetap konsisten. Kemenangan 3-1 atas Charleroi akhir pekan lalu menjaga posisi mereka di puncak klasemen, unggul tiga poin dari Club Brugge. Pelatih David Hubert menargetkan finis di 24 besar untuk menjaga peluang lolos ke babak playoff.
Pertandingan di Belgia menjadi ujian bagi Union untuk menghadapi Inter Milan yang sedang berada di puncak performa. Kedua tim mengusung misi untuk mempertahankan momentum dan mengukir hasil terbaik di fase grup Liga Champions musim ini. (Ndf/I-1)