Ini Tips Menangani, Menyimpan, dan Mengolah  Daging Kurban

15 hours ago 3
Ini Tips Menangani, Menyimpan, dan Mengolah  Daging Kurban Santri membungkus daging kurban menggunakan daun jati di Pesantren Laskar Langit, Desa Margaluyu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (18/6/2024).(ANTARA/Adeng Bustomi)

IDUL Adha identik dengan tradisi penyembelihan hewan kurban. Namun, melimpahnya daging kurban sering kali membuat kita tidak bisa mengolah semuanya dalam satu waktu. Untuk menjaga kualitas daging, penanganan dan penyimpanan daging kurban dengan benar menjadi sangat krusial.

Dosen IPB University dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Tuti Suryati membagikan panduan menyimpan dan mengolah daging kurban dengan benar.

"Ada beberapa langkah penanganan pertama pada daging kurban yang baru diterima sebelum diolah atau disimpan," ujarnya.

Penanganan Awal Daging Kurban

  • Pisahkan bagian daging dan jeroan.
  • Cuci daging dan jeroan menggunakan air bersih, terutama jika ada kotoran seperti tanah, pasir, kerikil, atau rumput.
  • Tiriskan daging hingga tidak ada air yang menetes di permukaannya.
  • Kemas daging per 250 gram atau 500 gram menggunakan plastik transparan yang tidak berbau.
  • Pastikan jeroan sudah dimasak jika akan disimpan beku.
  • Daging dapat langsung diolah, disimpan dingin di kulkas (refrigerator), atau disimpan beku di freezer.

Tips Penyimpanan Daging Kurban di Kulkas

Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.

MI/HO--Dosen IPB University dari Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan Tuti Suryati

"Olahan daging dapat disimpan beku dalam kemasan sesuai porsi per sajian keluarga dan sebelum disajikan. Sebelum dimasak, daging beku harus di-thawing dengan cara yang benar dan dipanaskan," papar dosen Fakultas Peternakan IPB tersebut.

Proses thawing atau penyegaran kembali bisa dilakukan di kulkas (refrigerator). Alternatif lain adalah merendam daging dalam air dingin tanpa membuka kemasannya, atau meletakkannya pada papan besi khusus yang higienis, bisa juga menggunakan microwave.

"Hindari melakukan thawing daging beku pada suhu ruang tanpa kemasan. Selain itu, hindari membekukan kembali daging yang sudah di-thawing," tuturnya.

Strategi Mengolah Daging Kurban yang Tepat

Tuti juga menyarankan untuk menghindari memasak daging yang masih beku karena bisa membuat teksturnya alot. Ia menganjurkan untuk mengolah daging dengan bumbu-bumbu kaya antioksidan dan memasak dengan suhu serta waktu yang cukup.

Berikut adalah rangkuman lengkap tips pengolahan daging kurban yang benar dan efektif dari Tuti Suryati:

  • Pastikan menggunakan panas yang cukup, baik direbus, dipanggang, dibakar, atau digoreng hingga matang sempurna.
  • Hindari memasak daging hingga gosong saat membuat sate, daging panggang, atau daging bakar.
  • Gunakan bumbu rempah untuk menghasilkan olahan daging yang lebih sehat.
  • Jika ingin membuat sate yang empuk, tambahkan parutan nanas atau bungkus dengan daun pepaya sebelum dimasak.
  • Jika mengolah daging kurban yang sudah disimpan beku, rendam daging yang masih dalam kemasan di air dingin hingga kembali berbentuk segar, barulah kemudian dimasak sesuai keinginan. (Z-1)
Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |