Ini Pentingnya Pencegahan Osteoporosis Sejak Dini

5 hours ago 2
Ini Pentingnya Pencegahan Osteoporosis Sejak Dini Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari Universitas Indonesia (UI) dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT. CF. menegaskan pentingnya pencegahan keropos tulang atau osteoporosis sejak usia muda.

Ia menjelaskan osteoporosis merupakan penyakit progresif yang sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi patah tulang.

"Puncak massa tulang dicapai pada usia 20 hingga 30 tahun. Masa ini menjadi aspek penting untuk mencegah osteoporosis. Jika dilewatkan,
risiko patah tulang di usia lanjut akan jauh lebih besar," kata Aldico, dikutip Sabtu (25/10).

Aldico mengatakan osteoporosis sering disebut silent disease karena biasanya baru diketahui setelah penderita mengalami fraktur.

Menurut dia, kekurangan kalsium membuat tubuh mengambil cadangan mineral tersebut dari tulang.

Bila berlangsung lama, massa tulang akan menurun dan berujung pada osteoporosis.

Selain berdampak pada kesehatan, osteoporosis juga membawa beban sosial dan ekonomi yang besar.

"Patah tulang akibat osteoporosis dapat membuat seseorang kehilangan kemandirian. Sekitar 40% penyintas tidak lagi mampu berjalan sendiri, dan 60% masih membutuhkan bantuan setahun setelah patah tulang panggul," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dokter Ortopedi di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta itu mengatakan perempuan memiliki risiko lebih tinggi, terutama setelah menopause akibat ketidakseimbangan hormon yang mengganggu penyerapan kalsium.

Penelitian International Osteoporosis Foundation (IOF) menunjukkan 1 dari 3 perempuan berusia 50 tahun ke atas mengalami patah tulang akibat osteoporosis.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, patah tulang akibat osteoporosis di Indonesia mencapai 23% pada perempuan usia 50-70
tahun, meningkat hingga 53% pada usia di atas 70 tahun.

Oleh karena itu, pemeriksaan kepadatan tulang, seperti bone densitometry atau DXA scan sangat disarankan bagi masyarakat berisiko tinggi sebagai upaya deteksi dini.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan kaya kalsium, cukup sinar matahari pagi, serta menghindari rokok, alkohol, dan kafein guna menjaga kepadatan tulang.

"Selfcare harus dimulai sejak dini. Jika diperlukan, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D juga disarankan," pungkasnya. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |