Ini Ketakutan Utama Trader, Mulai Dari Penipuan Broker hingga Gejolak Pasar

7 hours ago 1
Ini Ketakutan Utama Trader, Mulai Dari Penipuan Broker hingga Gejolak Pasar Ilustrasi(Freepik)

TRADING finansial sering kali diiringi oleh berbagai ketakutan, mulai dari kehilangan peluang hingga ancaman penipuan. Namun, apakah pengalaman bisa mengurangi rasa takut tersebut? 

Survei terbaru dari broker Octa mengungkap bahwa bahkan trader berpengalaman tetap waspada terhadap perubahan pasar yang tak terduga. Survei ini melibatkan ratusan trader aktif dari negara-negara Afrika dan Asia, termasuk Indonesia, untuk menggali kekhawatiran terdalam mereka.

Ketakutan Umum di Kalangan Trader Global

Octa, broker yang telah beroperasi secara global sejak 2011 dan teregulasi secara ketat, secara rutin melakukan survei untuk memahami preferensi dan pendapat trader. 

Dalam survei kali ini, fokus pada aspek emosional trading menunjukkan bahwa ketakutan utama trader adalah:

  • Penipuan dan kecurangan dari broker (52%)
  • Ketidakpastian pasar (50%)
  • Ketentuan trading yang tidak menguntungkan atau tidak transparan (32%)
  • Masalah hukum (31%)
  • Kompleksitas trading (30%)
  • Masalah teknis (27%)
  • Pendapat keluarga dan teman (14%)
  • Urusan keagamaan (7%)

Peserta survei diperbolehkan memilih hingga tiga jawaban, mencerminkan beragamnya kekhawatiran yang dialami trader dari berbagai level pengalaman.

Wawasan Khusus dengan Trader Indonesia

Di Indonesia, ketakutan terhadap penipuan broker mendominasi dengan 61% responden menyatakannya sebagai kekhawatiran utama, diikuti oleh ketidakpastian pasar (46%) dan isu hukum. 

Menariknya, seiring bertambahnya pengalaman, trader semakin peduli pada regulasi dan aspek legal.

Dari segi penerimaan sosial, trading mendapat dukungan positif: Lebih dari separuh responden mengaku keluarga dan teman mereka mengetahui aktivitas trading mereka dan bersikap mendukung atau netral. 

Meski begitu, 32% trader Indonesia khawatir kesulitan menyeimbangkan trading dengan kehidupan pribadi, sementara 34% yakin bisa menguasai trading sepenuhnya.

Ketakutan terhadap kegagalan order stop-loss atau take-profit pada momen krusial dialami oleh 32% trader, tapi hal ini cenderung berkurang seiring pengalaman. 

Sebaliknya, kekhawatiran terhadap manipulasi broker tetap tinggi (sekitar 50%), begitu pula dengan perubahan pasar mendadak yang menjadi momok bagi pemula maupun veteran.

Ketidakpastian Pasar: Ancaman yang Tak Hilang

Survei global Octa menegaskan bahwa ketidakpastian pasar adalah kekhawatiran universal, terlepas dari lamanya pengalaman trading. 

Trader dengan pengalaman 6 bulan hingga 1 tahun paling rentan, dengan 76% dari mereka takut pada fluktuasi tak terduga. Angka ini turun menjadi 50% bagi trader dengan pengalaman lebih dari setahun.

Untuk mengatasi hal ini, Octa menyarankan pendekatan berbasis keahlian daripada intuisi. Broker ini menyediakan sumber daya edukasi melalui aplikasi Space, yang menawarkan feed ide trading tepat waktu, spesifik untuk klien, dan diverifikasi pakar. 

Selain itu, channel YouTube Octa dengan lebih dari satu juta subscriber menyajikan prediksi, wawasan, dan rekomendasi netral untuk membantu trader mengurangi kekhawatiran.

Solusi untuk Mengurangi Ketakutan Trader

Octa menekankan transparansi sebagai kunci mengatasi kekhawatiran terhadap ketentuan trading yang tidak menguntungkan. Semua biaya, spread, dan komisi diungkap secara penuh sejak awal. Proses penarikan dana juga diprioritaskan untuk cepat dan efisien, mengingat hampir 30% trader khawatir akan hal ini.

Terkait malapraktik broker, survei mengungkap ketakutan utama adalah manipulasi chart atau harga pasar (42%), diikuti pembagian data pribadi ilegal (14%), pencurian dana (8%), dan penggunaan akun untuk tujuan ilegal (4%).

 Namun, hampir sepertiga responden percaya penuh pada broker mereka, dengan tingkat kepercayaan lebih tinggi di kalangan trader berpengalaman (36% bagi yang trading lebih dari setahun).

Octa menyarankan trader memilih broker dengan reputasi global, basis klien besar, dan ulasan positif untuk meminimalisir risiko penipuan. Pengalaman internasional broker menjadi indikator kuat akan praktik yang etis.

Survei ini menunjukkan bahwa kepercayaan pada broker memengaruhi keseluruhan pengalaman trading. Trader berpengalaman cenderung lebih percaya diri, tapi ketidakpastian pasar tetap menjadi tantangan. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |