Ini Jadwal Penerbangan Haji 2026, Fase Kedatangan hingga Fase Kepulangan

3 hours ago 1
Ini Jadwal Penerbangan Haji 2026, Fase Kedatangan hingga Fase Kepulangan Kemenag - Saudia Airlines menandatangani kerja sama Angkutan Udara Jemaah Haji Tahun 1446H/2025M pada Kamis (27/2/2025).(Dok Kemenag)

OTORITAS Penerbangan Sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) merilis jadwal resmi penerbangan haji 2026 M/1447 H. Fase kedatangan jemaah disebutkan mulai 18 April 2026.

Informasi tersebut menjadi panduan utama bagi maskapai dan semua pihak yang terlibat dalam transportasi jutaan jemaah ke dan dari Arab Saudi.

“Penting bagi setiap misi haji untuk menyelesaikan proses kontrak dengan maskapai penerbangan sesegera mungkin, dengan mempertimbangkan penempatan akomodasi jemaah di Makkah dan Madinah,” tulis GACA dalam pengumuman resminya.

GACA menegaskan jika ada perbedaan antara tanggal Hijriah dan Masehi, tanggal Masehi akan dijadikan acuan utama. Hal ini untuk memastikan semua penerbangan berjalan sesuai rencana dan tidak terjadi kekeliruan di tengah musim haji yang sangat padat.

Dua Fase Penerbangan Jemaah:

Penerbangan haji terbagi menjadi dua fase utama, yaitu fase kedatangan dan fase kepulangan.

  1. Fase Kedatangan Jemaah

    Fase pertama adalah kedatangan jemaah haji. Semua penerbangan yang membawa jemaah harus mendarat antara Sabtu, 18 April 2026 (1 Dzulqa'dah 1447 H) sampai Kamis, 21 Mei 2026 (4 Dzulhijjah 1447 H), dengan batas akhir pukul 23.59 GMT.

    Artinya, maskapai tidak diperbolehkan membawa jemaah mendarat di luar periode ini.

  2. Fase Kepulangan Jemaah

    Setelah ibadah haji selesai, jemaah akan kembali ke negara masing-masing pada fase kepulangan.

    Fase ini berlangsung mulai Sabtu, 30 Mei 2026 (13 Dzulhijjah 1447 H) hingga Selasa, 30 Juni 2026 (15 Muharram 1448 H), dengan batas akhir pukul 23.59 GMT.

Maskapai Wajib Ajukan Slot Penerbangan

GACA menetapkan semua maskapai, baik reguler maupun charter, harus mengajukan permohonan slot penerbangan haji mulai Minggu, 24 Agustus 2025 hingga Kamis, 12 Maret 2026.

Maskapai juga dianjurkan segera menuntaskan kontrak dengan misi haji, agar selaras dengan ketersediaan akomodasi jemaah di Makkah dan Madinah. Hal ini membantu menghindari masalah koordinasi antara transportasi udara dan fasilitas jemaah di Tanah Suci.

Jika maskapai membutuhkan bantuan teknis atau informasi lebih lanjut, GACA menyediakan layanan melalui email [email protected]. Operator yang melanggar aturan transportasi haji akan dikenai sanksi hukum sesuai regulasi. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |