Ini Identitas Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

1 week ago 14
Portal Liputan News Dini Cermat Terpercaya
Ini Identitas Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Evakuasi korban longsor yang terjadi di area tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5). (Dok. Polda Jawa Barat)

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) merilis data resmi korban longsor yang terjadi di area tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5). 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia menekankan pentingnya penerapan prosedur keselamatan kerja yang ketat di sektor pertambangan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, penerapan prosedur keamanan yang ketat di seluruh kegiatan pertambangan guna mencegah jatuhnya korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5).

Identitas Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Empat korban tewas telah berhasil dievakuasi dan teridentifikasi. Berikut data para korban:

  1. Sanuri (47 tahun), Warga Blok Dukumulya, Desa Semplo, Kecamatan Palimanan.
  2. Andri (40 tahun), warga Kelurahan padabenghar, Kecamatan Pesawahan Kuningan,
  3. Sukadi (48 tahun), warga buntet Pesantren, Astana Japura,
  4. Kendra alis Bureng, Wwarga Blok Wawngunwangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.

Korban Selamat Dirawat di RS Sumber Urip

Sebanyak sembilan korban lainnya berhasil diselamatkan dan saat ini dirawat di RS Sumber Urip. Berikut daftar nama mereka:

  1. Rion Firmansyah, Gunung Santri, Kepuh, Palimanan.
  2. Rio, Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang.
  3. Rino, Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang.
  4. Siswanto, Leumunding, Majalengka.
  5. Suwadi, Girinata, Kecamatan Dukupuntang.
  6. Ervan Hardiansyah, Blok Siliasih, Kecamatan Pabedilan.
  7. Aji, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan.
  8. Safitri, Kertajati, Majalengka.
  9. Abdul Rohim, Kertajati, Majalengka.

Evakuasi Korban

Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh gabungan personel TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Petugas menggunakan lima unit ekskavator untuk mengeruk material longsoran yang juga menimbun tujuh dump truck dan tiga alat berat jenis ekskavator.

Longsor diketahui terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat proses penambangan dan pengisian material ke truk sedang berlangsung. Status perizinan tambang masih dalam pendalaman aparat.

"Kami menghaturkan doa terbaik bagi para korban dan keluaraga yang ditiinggalkan serta apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh petugas yang terlibat dalam proses penyelamatan," Kombes Hendra. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |