
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam dari Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Timoteus Richard mengatakan, pemicu diabetes sering datang dari aktivitas sederhana yang dilakukan tanpa disadari. Selain itu, ia juga menyoroti masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan tanda awal diabetes.
Timoteus mengatakan, kesalahan umum lain yang sering dilakukan banyak orang adalah mengabaikan gejala awal diabetes. Menurut Timoteus, tanda-tanda penyakit ini sering muncul perlahan dan dianggap remeh. Padahal, mengenali gejala sejak dini dapat mencegah komplikasi berat.
Gejala yang perlu diwaspadai antara lain rasa haus berlebihan, sering buang air kecil di malam hari, kelelahan tanpa sebab, perubahan berat badan yang drastis, penglihatan kabur, dan luka yang sulit sembuh.
"Jika mengalami gejala-gejala di atas segera periksa kadar gula darah. Deteksi dini penting untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan ginjal atau masalah jantung," ujarnya.
Lalai Menjaga Pola Hidup Sehat
Di antara semua penyebab, pola hidup tidak sehat menjadi akar dari berbagai penyakit metabolik, termasuk diabetes. Padahal, langkah pencegahan sejatinya sederhana.
Timoteus menegaskan bahwa mengelola pola hidup sehat merupakan kunci utama untuk menjauhkan diri dari penyakit ini. Ia menyarankan agar masyarakat mulai melakukan hal-hal ini, yaitu membatasi konsumsi makanan cepat saji dan memperbanyak asupan sayur serta buah, mengatur screen time dan memberikan waktu bagi tubuh untuk bergerak setiap jam.
Kemudian, melakukan olahraga ringan, minimal berjalan kaki 30 menit setiap hari, tidur cukup setiap malam untuk menjaga keseimbangan hormon, dan rutin memeriksa kadar gula darah, terutama bagi yang memiliki faktor risiko.
"Pemeriksaan rutin sangat penting agar kadar gula darah bisa dipantau sejak dini. Dengan pola hidup sehat dan deteksi dini, risiko komplikasi serius seperti gangguan jantung, ginjal, atau saraf dapat ditekan secara signifikan," tuturnya. (H-3)