2 weeks ago
13
Lia Soraya(Dok. Lia Soraya)
JENAMA Lia Soraya menghadirkan enam seri busana dalam koleksi bertajuk Timeless Grace. Seri tersebut ialah Jawhar, Sumayyah, Aisyah, Yasmin, Fatimah, dan Mumtazah yang masing-masingnya terinspirasi dari hal yang berbeda-beda.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Media Indonesia (24/2), 6 seri busana tersebut dihadirkan dalam rangka merayakan dua dekade lebih berkiprah di dunia fesyen. Koleksi busana tersebut ditampilkan pada gelaran koleksi busana bertema Timeless Grace pada Senin (24/1) di The Langham, Jakarta Pusat.
Yuk, simak 6 seri koleksi Timeless Grace dari Lia Soraya.
1. Seri Jawhar
Dalam bahasa Arab berarti perhiasan dan melambangkan keindahan dan kemewahan. Koleksi ini memadukan keindahan mutiara dengan beads dan kristal Swarovski. Setiap mutiara yang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, dirangkai menjadi kesatuan motif.
Seri Jawhar menampilkan perpaduan siluet A-line dan princess dress yang terinspirasi gelombang air laut. Dengan menggunakan bahan berupa organdi, chantily, lace, baby corduroy, scuba, knit, satin silk, meena, dan chiffon dalam palet warna nude, hitam, etoupe, dan gold. Koleksi ini mengekspos motif printing dengan detail seperti taburan mutiara dan kristal Swarovski, ruffle, embroidery, dan lace yang memberikan kesan mewah, elegan, dan anggun.
2. Sumayyah
Sumayyah yang dalam bahasa Arab memiliki makna memperindah atau mengesankan. Lia Soraya memadukan inspirasi dari keindahan flora Indonesia yang beraneka ragam dan elemen etnik dari bentuk geometri. Seri Sumayyah mencerminkan keberanian yang terlihat dari motif geometrik yang terkesan tegas dan tangguh, namun tetap memiliki sisi feminin dan elegan melalui siluet busananya.
Bahan yang digunakan mulai dari organdi, chantilly, lace, baby corduroy, scuba, knit, most crepe, dan satin silk dalam pilihan warna nude, denim, hitam, etoupe, dan gold yang diaplikasikan dalam siluet A-line dan trumpet.
Bordir bunga menjadi sorotan dari ornamen seri Sumayyah yang melambangkan keanggunan alam yang abadi, seperti kelopak bunga yang mekar penuh harapan. Tak hanya itu, ada pula motif printing sulur dan dedaunan yang mencerminkan hutan tropis. Selain motif printing dan bordir bunga, seri ini dihiasi dengan detail plisket, ruffle, dan taburan kristal Swarovski.
3. Aisyah
Aisyah memiliki makna hidup atau penuh kehidupan dalam bahasa Arab. Seri ini terinspirasi dari istri Rasulullah, Siti Aisyah yang merupakan wanita muda, energik, dan cerdas. Koleksi Aisyah turut menyampaikan pesan-pesan sederhana untuk muslimah melalui tulisan dalam bentuk bordir yang terdapat pada setiap busananya.
Koleksi Aisyah memberikan kesan simpel dan energik, namun tetap feminin dan elegan yang ditampilkan melalui siluet A-line. Bahan yang digunakan berupa organdi, katun poplin, knitt, scuba, dan lacoste dalam warna hitam, mocha, biru, abu-abu, dan monokrom hitam dan putih. Pemilihan material tersebut dengan mempertimbangkan agar muslimah yang ingin beraktivitas di luar ruangan seperti berolahraga dapat melakukannya dengan nyaman dan tetap elegan dan stylish. Ornamen yang disematkan pada koleksi ini, yaitu metal tag, stopper, dan handlettering embroidery.
4. Yasmin
Seri Yasmin yang dalam bahasa Arab memiliki arti bunga melati dan simbol keindahan, keharuman, dan kelembutan. Terinspirasi dari bunga melati yang tumbuh di halaman rumah yang indah, koleksi ini menampilkan keanggunan wanita bangsawan yang elegan.
Bunga melati diaplikasikan menjadi motif bordir dan printing yang dipadukan dengan bordir tulisan yang indah. Bordir dikombinasikan dengan detail ruffle dan taburan beads dan kristal Swarovski. Material yang digunakan yaitu organdi, chantily, lace, dan satin silk dengan warna nude, hitam, etoupe, dan biru. Siluet A-line diaplikasikan dalam koleksi seri ini.
5. Fatimah
Seri ini terinspirasi dari putri bungsu Rasulullah yang bernama Fatimah. Dalam bahasa Arab, nama Fatimah memiliki arti menyenangkan, menawan, dan kelembutan hati.
Seri ini menerapkan konsep busana muslim syar’i modern sesuai dengan kaidah Islam, namun tidak menghilangkan nilai fungsi dan estetika serta mengadaptasi perkembangan tren fesyen. Koleksi Fatimah memberikan kesan anggun dan elegan dengan cutting yang relatif simpel.
Material berupa lace, most crepe, satin silk, sifon, meena, dan jersey dengan pilihan warna nude, beige, broken white, dan black diaplikasikan dalam siluet H-line dan A-line. Koleksi syar’i ini menggunakan ornamen handlettering yang menjadi signature merek Lia Soraya yang dirangkai dengan kristal Swarovski. Selain itu, ornamen yang digunakan adalah embroidery, metal tag, dan kancing signature Lia Soraya.
6. Mumtazah
Mumtazah dalam bahasa Arab memiliki arti istimewa, hebat dan terhormat. Melalui koleksi Mumtazah ini, Lia Soraya ingin wanita muslimah menjadi istimewa dengan kehebatan yang dimiliki. Terinspirasi dari gelombang air laut yang memiliki irama yang indah dan dinamis, seri ini menerapkan desain modern dan chic namun tetap memberikan kesan elegan.
Koleksi Mumtazah menonjolkan cutting asimetris yang menciptakan tampilan semi avant garde. Penggunaan material berupa katun poplin, linen, meena, dan satin silk dalam pilihan warna nude cream, mocca, dan monokrom hitam dan putih, diaplikasikan dalam siluet A-line dan mermaid.
Ornamen 3D menjadi sorotan dari seri Mumtazah dengan bordir tempel bentuk daun yang melambangkan keindahan alam, serta dilengkapi ornamen lain seperti plisket dan kristal Swarovski. Dengan desain yang simpel dan cenderung minimalis, koleksi Mumtazah lebih menekankan pada kreasi pola unik yang memberikan tampilan yang dinamis. (M-3)
