Ingin Doamu Dikabulkan? Baca Doa Buka Puasa Ini

5 hours ago 1
Ingin Doamu Dikabulkan? Baca Doa Buka Puasa Ini Doa Buka Puasa yang cepat terkabul(Dok. Freepik)

BULAN Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di bulan suci ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Momen berbuka puasa menjadi salah satu waktu yang istimewa karena merupakan salah satu waktu di mana doa mustajab (dikabulkan). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui doa-doa yang dianjurkan saat berbuka puasa.

Doa buka puasa tidak hanya menjadi ritual pembuka kegiatan berbuka, tetapi juga merupakan momen spiritual di mana Allah SWT berkenan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Nabi Muhammad SAW sendiri telah mengajarkan kita beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa. Artikel ini akan mengupas tentang doa-doa buka puasa dan berbagai keutamaannya.

Keutamaan Berdoa Saat Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa termasuk salah satu dari tiga waktu di mana doa seorang Muslim tidak ditolak. Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika berbuka terdapat doa yang tidak ditolak." Waktu ini menjadi begitu istimewa karena di saat itu seorang hamba telah menyelesaikan ibadah puasanya dengan penuh kesabaran dan ketaatan.

Selama berpuasa, seorang Muslim telah menahan hawa nafsunya dan melatih kesabarannya. Pada saat berbuka, ia berada dalam kondisi yang rendah hati dan penuh harap kepada Allah SWT. Kondisi spiritual semacam ini sangat disukai oleh Allah SWT sehingga doa-doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut berpeluang besar untuk dikabulkan. Tidak heran jika banyak ulama yang menganjurkan agar kita tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan memperbanyak doa saat berbuka puasa.

Doa Buka Puasa yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW

Doa utama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa adalah: "Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah" yang artinya "Telah hilang rasa haus, telah basah kerongkongan dan telah ditetapkan pahala insya Allah."

Doa ini singkat namun sarat makna, menggambarkan kondisi fisik seseorang setelah berbuka puasa dan harapan akan pahala dari Allah SWT atas ibadah puasa yang telah dilakukan.

Selain doa di atas, ada juga riwayat lain yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika berbuka puasa juga mengucapkan: "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu" yang berarti "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini mengandung pengakuan dan syukur bahwa rezeki yang dinikmati saat berbuka adalah semata-mata dari Allah SWT. Membaca doa-doa ini sebelum menyantap makanan berbuka menjadi salah satu sunnah yang dianjurkan untuk diamalkan oleh setiap Muslim.

Momen Tepat untuk Berdoa Saat Berbuka Puasa

Waktu yang paling dianjurkan untuk berdoa ketika berbuka puasa adalah beberapa saat sebelum adzan Maghrib berkumandang hingga selesai berbuka. Pada momen-momen tersebut, seorang yang berpuasa berada pada puncak ketakwaannya setelah seharian menahan lapar dan haus. Kondisi spiritual yang tinggi ini menjadikan doanya lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Banyak ulama yang menganjurkan agar kita memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memperbanyak istighfar (permohonan ampun) dan doa-doa kebaikan untuk dunia dan akhirat.

Tidak perlu terburu-buru untuk makan saat berbuka, sempatkan beberapa saat untuk bermunajat kepada Allah SWT sebelum menyantap makanan berbuka. Usahakan agar doa yang dipanjatkan berasal dari hati yang tulus dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.

Adab dan Tatacara Berdoa Saat Berbuka Puasa

Ketika berdoa saat berbuka puasa, ada beberapa adab yang dianjurkan untuk dilakukan agar doa lebih berpeluang dikabulkan. Pertama, pastikan dalam keadaan suci dari hadats kecil dan besar. Kedua, menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan setinggi dada. Ketiga, berdoa dengan suara yang lembut disertai kekhusyukan. Keempat, memulai doa dengan pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, dianjurkan pula untuk berdoa dalam keadaan yang merendahkan diri di hadapan Allah SWT, penuh pengharapan bahwa doa akan dikabulkan, dan tidak tergesa-gesa.

Rasulullah SAW bersabda bahwa doa seseorang akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa dengan berkata: "Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan." Oleh karena itu, tetaplah istiqamah dalam berdoa dan yakin bahwa Allah SWT pasti mengabulkan doa hambanya, entah itu segera, ditunda, atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik.

Doa-Doa Lain yang Dianjurkan Saat Berbuka Puasa

Selain doa buka puasa yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa doa lain yang juga dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa.

Di antaranya adalah doa memohon ampunan: "Allahummaghfirli dzunubi wa wasi'li fi rizqi wa barikli fihi" yang artinya "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, lapangkan rezekiku, dan berkahilah rezeki itu." Doa ini sangat baik dibaca saat berbuka puasa karena memohon tiga hal penting: pengampunan dosa, kelancaran rezeki, dan keberkahan dalam rezeki tersebut.

Kita juga bisa menambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan pribadi kita. Ingatlah bahwa waktu berbuka puasa adalah waktu yang mustajab, sehingga kita bisa memohon apa saja yang menjadi hajat kita, baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat. Namun, pastikan bahwa doa-doa yang kita panjatkan tidak mengandung unsur dosa, seperti memutus hubungan kekerabatan atau hal-hal yang dilarang dalam Islam.

Pentingnya Niat dan Ketulusan dalam Berdoa

Ketika berdoa saat berbuka puasa, niat dan ketulusan hati menjadi kunci penting. Allah SWT tidak melihat rupa atau harta seseorang, tetapi melihat hati dan amal perbuatannya. Oleh karena itu, pastikan bahwa doa yang dipanjatkan berasal dari hati yang tulus dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT Maha Kuasa untuk mengabulkan doa tersebut.

Jangan sampai kita berdoa hanya sebagai rutinitas semata tanpa menghayati makna dari setiap kata yang diucapkan. Doa yang dipanjatkan dengan hati yang tulus dan penuh penghayatan akan lebih berkesan dan berpeluang besar untuk dikabulkan. Selain itu, pastikan juga bahwa apa yang kita minta dalam doa sejalan dengan apa yang kita usahakan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita berdoa untuk kesuksesan tetapi tidak diimbangi dengan usaha yang maksimal.

Berbuka Puasa dengan Doa dan Makanan yang Disunahkan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar berbuka puasa dengan makanan yang manis, khususnya kurma. Jika tidak ada kurma, bisa diganti dengan makanan atau minuman yang manis lainnya. Setelah membaca doa buka puasa, disunahkan untuk menyantap makanan berbuka dengan dimulai dari yang manis. Hikmah di balik anjuran ini adalah karena makanan yang manis dapat dengan cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa.

Setelah menyantap makanan pembuka, dilanjutkan dengan shalat Maghrib, baru kemudian melanjutkan makan makanan utama. Rangkaian kegiatan berbuka puasa ini sebaiknya dilakukan dengan teratur dan tidak terburu-buru. Ingatlah bahwa tujuan utama berbuka puasa bukan sekadar memuaskan rasa lapar dan haus, tetapi juga sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan dan atas kemampuan menyelesaikan ibadah puasa pada hari tersebut.

Kesimpulan

Momen berbuka puasa tidak hanya menjadi waktu untuk melepas rasa lapar dan haus setelah seharian berpuasa, tetapi juga merupakan momen spiritual yang istimewa di mana doa seorang Muslim berpeluang besar untuk dikabulkan. Doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti "Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah" dan "Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu" sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap kali berbuka puasa.

Selain mengamalkan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, kita juga bisa menambahkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan pribadi kita. Yang terpenting adalah berdoa dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT pasti mengabulkan doa hambanya, entah itu segera, ditunda, atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi panduan bagi kita dalam mengamalkan doa-doa saat berbuka puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |